25.6 C
Padang
Minggu, Januari 19, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Eman Melayu Berharap APH Bisa Selidiki Dugaan Penyimpangan Proyek Talud di Sungai Liku Palangai
E

Kategori -
- Advertisement -

Pesisir Selatan,Beritasumbar.com,-Adanya proyek Talud yang hancur didesa Sungai Liku Palangai,Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan,Sumbar sangat disayangikan oleh Yulisman.Proyek yang belum berumur setahun itu kini hancur dan tak berguna.Sebagai salah seorang putra Ranah Pesisir Yulisman meminta penegak hukum dapat menyelidiki hancurnya proyek Talaud tersebut.

“Saat ini para wali nagari atau kepala desa telah dibekali anggaran yang cukup dari pemerintah untuk membangun negerinya masing masing.Namun sayang kesempatan tersebut banyak dimanfaatkan oleh Wali Nagari atau kepala desa untuk memperkaya diri sendiri atau kelompoknya.Banyak kegiatan kegiatan terutama insfratruktur yang dikerjakan asal asalan bahkan ada yang fiktif.Hal ini membuat banyak Wali Nagari atau kepala desa yang harus berurusan dengan hukum akibat perbuatannya,”ujar Yulisman yang juga merupakan ketua Aliansi Wartawan Demokrasi Indonesia(AWDI) Provinsi Riau.

“Proyek asal asalan ini juga saya dapati di kampung saya sendiri,di kecamatan Ranah Pesisir.Disana Proyek Talud yang dikerjakan oleh Wali Nagari Sungai Liku Palangai kini hancur dan tak bisa dimanfaatkan.Proyek tersebut kini retak dan tumbang diberbagai titik.Diduga kuat hal ini karena tidak sesuai spek dan anggaran yang dimainkan untuk keuntungan pribadi dan golongan.Padahal Talud ini begitu berguna bagi masyarakat untuk membendung longsoran aliran air dan juga mengurangi potensi banjir,lanjut Yulisman yang juga memiliki banyak anak kemenakan di Ranah Pesisir.

“Sangat kita sayangkan proyek yang asal asalan oleh Wali Nagari ini.Seharusnya sebagai seorang Didahuluan salangkah, ditinggian sarantiang (didahulukan selangkah, ditinggikan seranting),Wali Nagari harus mampu membuat Negerinya jadi Maju.Karena dengan menjadi Wali Nagari berarti dia telah menyatakan diri untuk bisa memajukan negeri demi kesejahteraan anak kemenakan dan orang kampung.Bukannya apa apa,yang tinggal disana rata rata adalah anak kemenakan dan orang orang yang memang putra asli disana.Jadi jika bisa memajukan negeri berarti telah memajukan anak kemenakan.Apapun jenis kegiatan pasti bermanfaat bagi anak kemenakan.Tapi kenyataannya karena disana wali nagari malah menjadikan angaran yang ada dijadikan keuntungan pribadi dan kelompoknya,”Terang Yulisman.

“Untuk itu sebagai seorang putra Ranah Pesisir yang ingin melihat negerinya maju,saya meminta pada aparat penegak hukum baik kepolisian ataupun kejaksaan untuk dapat menyelidiki hancurnya proyek Talud tersebut.Jika benar ditemukan adanya penyimpangan maka harus bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku.Anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah bukan untuk dimanipulasi dan Disunat.Anggaran yang ada harusnya bisa dimanfaatkan demi kemajuan negeri khususnya dan Indonesia umumnya.Jangan sampai ada wali nagari yang salah gunakan anggaran yang telah disediakan,pungkas Yulisman

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img