Pesisir Selatan,BeritaSumbar.com,- Kawasan Mandeh dikagumi oleh rombongan wartawan dari Malaysia dan Singapura. Rombongan itu mendatangi Kawasan Mandeh Selasa(6/12) dalam kegiatan Funtrip .
Kegiatan ini didampingi oleh Kepala Bidang Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Wildan. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berharap kedatangan wartawan Malaysia dan Singapura membawa angin segar terhadap potensi yang dimiliki ke kabupaten itu khususnya bidang pariwisata.
“Kita berharap kedatangan rekan-rekan ini (wartawan) bisa mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Pesisir Selatan di Malaysia nanti,” katanya.
Dikatakannya, Pesisir Selatan merupakan daerah yang kaya raya akan potensi, mulai pertanian, perkebunan, kelautan, pariwisata dan lainnya. Sebut saja bidang kelautan, daerah itu memiliki garis pantai 242 Kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Di lautnya yang biru tersebut terdapat bermacam kekayaan, misalnya ikan.
Di bidang pariwisata, Pesisir Selatan menyimpan potensi pariwisata yang menggiurkan bagi semua kalangan. Mulai wisata alam sampai bahari semuanya ada di kabupaten itu.
Wisata alam, antara lain, jembatan akar, air terjun Bayang Sani, air terjun Timbulun Painan dan lainnya. Wisata pantai seperti, pantai Carocok Painan, Kawasan Mande Tarusan, Puncak Bukit Langkisau Painan dan lainnya.
“Daerah ini memiliki berbagai jenis wisata yakni wisata alam, bahari dan lainnya. Di hutan yang luas dan rimbun ini juga terdapat berbagai macam jenis binatang, barang tambang seperti emas, batu bara dan lainnya. Karena terletak di kawasan hutan lindung, sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perekonomiannya,” katanya
Ia mengakui, selama ini potensi pariwisata Pesisir Selatan belum begitu dikenal banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pasalnya, untuk mengenalkan kebanyak orang itu, daerah tersebut masih minim promosi.
“Maka itu kami berharap kepada para wartawan, melalui media massa agar bisa memperkenalkan Pesisir Selatan kebanyak orang di negeri Malaysia dan Singapura itu nantinya,” (relis)