Kelompok Tani Sungai Durian Hilir, di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, membuat Walikota Payakumbuh Riza Falepi, berdecak kagum. Demplot padi 42 dengan memakai suplemen nutrimas, yang dilakukan keltan beranggotakan 26 petani ini, sukses meluncurkan produksi 9,7 ton per hektar. Prestasi yang yang selama ini belum pernah terjadi di Kota Batiah Payakumbuh.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang ikut turun ke sawah melakukan panen, Senin (28/4), nyaris tak percaya, ketika dilalukan ubinan, hasilnya mencapai 9,7 ton itu. “Tolong diperiksa timbangannya. Apakah benar-benar akurat hitung-hitungannya,” ucap Walikota Riza kepada Kadis Tanaman Pangan Holtikultura Iqbal Bermawi ketua Keltan Sungai Durian Hilir Furqan.
Melihat hasil panen yang positif itu, Walikota Riza Falepi langsung memerintahkan jajaran SKPD terkait untuk menerapkan pola tanam yang dilakukan kelompok tani Sungai Durian Hilir. “Untuk sebuah kemajuan, tak ada salahnya jajaran Dinas Tanaman Pangan bersama PPL nya berkalaborasi dengan Keltan Sungai durian Hilir,” tegas Walikota.
Walikota Riza punya obsesi tinggi dalam tanaman pangan ini. Menurutnya, Payakumbuh harus menjadi pelopor terdepan dalam menciptakan inovasi baru dalam bidang pertanian. Kalau produksi padi Payakumbuh rata-rata 10 ton per hektar, kesejahteraan petani akan lebih terangkat dan sejahtera. Dan kota ini akan menjadi kota pertama di Indonesia yang sukss dalam bidang pertanian ini, sebutnya.
Menurut Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Iqbal Bermawi dan dua petani Sungai Durian Hilir Furqan dan Buyung Bulan, pihaknya tengah melakukan pengembangan pertanian lewat sentuhan nutrimas itu seluas 26 hektar, dengan jenis bibit Padi 42. Ke-26 anggota keltannya, dibimbing oleh PPL dan jajaran SKPD terkait, untuk memacu panen ke angka 10 hektar/ton. “Kami optimis, dengan sentuhan yang baik, target 10 ton itu dapat diwujudkan,” katanya.
Saat panen Demplot Padi 42 itu, ikut hadir Kadis Perikanan dan Peternakan Ir. Depi Sastra, Camat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Doni Prayudha, Kabid Tanaman Holtikultura Ir. Wal Asri dan puluhan petani lainnya.