Padang Pariaman, beritasumbar.com ,-Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 46 Tingkat Kecamatan Batang Anai, Rabu (9/5) molor empat jam dari agenda yang telah ditetapkan oleh panitia, hal itu disebabkan Wabup Padang Pariaman, Suhatri Bur terlambat datang.
Walaupun molor hampir empat jam, animo masyarakat mengikuti acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tersebut terlihat cukup tinggi. Pembukaan dijadwalkan jam 14.00 Wib, Suhatri Bur baru datang pukul 17.00 Wib.
Terlihat ikut mendampingi Wabup antara lain Anggota DPRD Padang Pariaman Happy Neldi, Asisten I Setdakab Idarussalam, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Rudy Refenaldi Rilis, Camat Patamuan Imran Rafi’i dan Plh Kakan Kemenag Epi Mayardi SAg
Suasana terkesan khidmat hingga Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka iven Islami itu beberapa menit menjelang adzan maghrib. Pembukaan MTQ di pentas tilawah Masjid Raudhatul Mukhlisin Korong Marantiah, Nagari Ketapang.
Ketika memberikan pengarahan singkat, Wakil Bupati Suhatri Bur mengajak seluruh masyarakat untuk gemar membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Al- Qur’an merupakan pedoman hidup dan tuntunan bagi ummat Islam.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana MTQ Masrimfinoor SE MM melaporkan, kegiatan tersebut diikuti 124 qari dan qari’ah dari delapan kafilah / nagari se-Kecamatan Batang Anai. Yakni tuan rumah Katapiang, Kasang, Sungai Buluh, Sungai Buluh Utara, Sungai Buluh Selatan, Sungai Buluh Barat, Sungai Buluh Timur dan Nagari Buayan.
“Kegiatan MTQ ini kami jadwalkan berlangsung selama tiga hari, Rabu (9)– Jumat (11) Mei 2018 bertempat di Masjid Raudhatul Mukhlisin Korong Marantiah dan Surau Darussalam Korong Tabek,” ujar Masrimfi yang juga Camat VII Koto Sungai Sariak.
Cabang yang diperlombakan pada MTQ kali ini, lanjut Mantan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ini, terdiri dari Tilawatil Qur’an tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, Tartil tingkat dasar, menengah dan umum, Hafiz 1 Juz Non Tilawah tingkat anak-anak serta Khutbah Jumat dan Adzan.
“Biaya pelaksanaan MTQ ini kami perkirakan mencapai Rp133.658.000. Sumber dana berasal dari Alokasi Dana Nagari (ADN) Katapiang Rp76.115.000, sumbangan tujuh nagari lain di Kecamatan Batang Anai Rp3.500.000 dan sumbangan donatur diperkirakan Rp54.043.000,” papar Masrimfi.
Ia juga melaporkan, sebelum acara pembukaan telah dilaksanakan pawai ta’ruf kafilah dengan rute dari Kantor Walinagari Katapiang menuju Masjid Raudhatul Mukhlisin Korong Marantiah. “Alhamdulillah… persiapan pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal yang yang sama pun kami harapkan selama MTQ berlangsung hingga penutupan,” katanya mengakhiri. (bb)
