Anggota Satpol PP bersama Tim 7 (tim gabungan TNI/Polri dan Satpol), sepanjang Ramadhan 1435 Hijriah ini, berpatroli setiap hari, guna menertibkan warung nasi berkelambu (warkel) yang buka pada siang hari Ramadhan. Sementara itu, seluruh warnet diperintahkan tutup selama pelaksanaan shalat tarwih. Sementara itu, masjid yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan (TSR) diamankan 3 personil Satpol PP, guna mengantisipasi bunyi petasan atau meriam bambu.
Kepala Satpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, SP, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (1/7), pihaknya menjamin kenyamanan umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Karena itu, terhadap hal-hal yang akan merusak puasa, dilakukan tindakan prefentif. Warga dihimbau untuk mengamalkan seruan bersama Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, terhadap hal-hal yang dilarang selama Ramadhan.
“Kami anggota Tim 7 siap mengamankan seruan bersama Walikota dan Ketua DPRD Payakumbuh, tentang larangan-larangan selama Ramadhan itu,” tegas Kasatpol PP Fauzi bersama Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos. Menurutnya, hal-hal yang akan merusak puasa umat Islam, harus ditertibkan.
Dikatakan, berdasarkan pantauan petugas pada Ramadhan tahun lalu, pada tempat-tempat umum, seperti terminal angkot, pasar tradisional Ibuah, pusat pertokoan bertingkat, serta di kawasan jalan lingkar utara dan selatan, bermunculan warkel-warkel. Karena itu, lokasi tersebut akan diawasi secara ketat selama ramadhan, tegas Fauzi.
Terhadap warung atau rumah makan milik keturunan Tionghoa yang ada di kampung cina, diminta untuk ikut menghormati umat Islam yang tengah berpuasa. Mereka boleh membuka rumah makan disiang hari, tapi harus ditulis, rumah makan ini khusus bagi non muslim, dan pintunya harus terbuka lebar. “Jangan sampai terjadi, pintu di depan ditutup, tapi pintu dibelakang dibuka. Ini sama saja mengundang orang bebas makan dan minum dalam warung makan itu,” ungkap Kasatpol PP Fauzi.
Sementara itu, bagi pemilik warnet, diingatkan tegas, agar melarang anak berpakaian seragam sekolah menggunakan internet di warnet. Di malam hari, selepas berbuka hingga berakhirnya shalat tarwih, seluruh warnet dilarang melakukan aktifitas, apalagi membuka situs berbau porno. Bagi yang melanggar, Tim 7 akan menertibkan warnet bersangkutan. Tidak tertutup kemungkinan, sangsi pencubutan izinnya akan dilakukan, tandas Fauzi.