28 C
Padang
Kamis, September 12, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Maidestal Hari Mahesa bebas, sejumlah mantan pejabat lebaran di LP
M

Kategori -
- Advertisement -

IndahnyaLebaran bersama keluarga dan sanak famili di rumah tak dapat dirasakan sejumlah mantan pejabat yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara Padang. Merekaterpaksa berlebaran dan Shalat Id di balik jeruji besi LP Kelas II Muara Padang.

Adapun mantan pejabat itu bekas Direktur Utama PDAM Padang Azhar Latif,mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Dharmasraya Busra,mantan Sekkab Solok Selatan, Adril Datuk Bandaro Kuning dan lainnya.

“Masih banyak lagi pejabat yang merayakan Lebaran di LP, saya sendiri tidak terlalu ingat,” kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Muara Padang, Darwan kepada Padang Ekspres kemarin.

Sementara itu, Maidestal Hari Mahesa, anggota DPRD Padang terbilang beruntung dibandingkan para mantan pejabat tersebut. Sebab, Mahesa sudah bisa menghirup udara bebas kemarin, setelah menjalani hukuman lima bulan penjara dalam kasus pengrusakan aset negara di DPRD Padang tahun 2012 lalu.

Menariknya, Mahesa dijemput seratusan ibu-ibu anggota posyandu ke LP kemarin.

Kepada pers, Mahesa menganggap selama di penjara menjadi ajang perenungan bagi dirinya. “Banyak hal yang didapatkan. Yang jelas, di dalam sana saya menyesali dosa-dosa yang diperbuat,” kata pria yang juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Padang ini.

Selama dalam penjara, dia merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Ilmu agama dan kemasyarakatan semakin banyak didapat. Setelah keluar, dia merasa lebih berkarakter dan ingin lebih mengabdi.

“Banyak hikmah yang saya dapatkan di dalam penjara. Penyadaran diri merupakan hal yang utama yang dirasakan,” ujar Mahesa yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Padang periode 2014-2019 ini.

Mahesa mengakui selama di penjara tidak banyak mendapatkan informasi politik terkini. “Saya juga mencoba untuk mendapatkan informasi politik di luar penjara ini. Terkadang, hanya koran saja yang bisa saya dapatkan. Itu pun tidak setiap hari,” ujarnya.

Mahesa sendiri tidak menyangka bisa mendulang suara banyak di LP. Dari 900 warga binaan yang memiliki hak pilih, dia meraih 600 suara. Belum lagi dari pemilih di dapil V.

“Hanya syukur yang bisa saya ucapkan. Masyarakat masih mempercayai saya menjadi wakil rakyat,” katanya.

Salah seorang kader posyandu, Rita mengaku senang keluarnya tokoh muda ini. (rfk/Gusti Ayu Gayatri/padek)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img