Prakiraan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Payakumbuh, Ir. Depi Sastra, di kota ini, lebih kurang 1.500 ekor hewan qurban disembelih, selama Idul Adha 1435 H. Pantauan seluruh camat dan kepala kelurahan di Kota Payakumbuh, diyakini seluruh warga kota kebagian daging qurban. Pemko tak mendengar warga yang menangis, karena tidak kebagian daging qurban. Semangat qurban, dinilai benar-benar meresap dihati masyrakat, dalam menjalani perintah Allah SWT.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang dihubungi di Payakumbuh, Senin (6/10), mengaku sangat senang dan puas, karena seluruh penduduk di kota ini kebagian hewan qurban. Tidak sama dengan kota-kota besar lainnya, pembagian daging qurban harus saling berebutan, dan cenderung mencedarai masyarakat. “Semangat kaum muslim memenuhi perintah Allah SWT, menjalankan ibadah qurban cukup tinggi. Ini wujud peningkatan iman dan taqwa warga kota,” sebutnya.
Keterangan Kadis Peternakan dan Perikanan Depi Sastra, dibanding tahun lalu, jumlah hewan qurban yang dipotong tahun ini, meningkat sekitar 45%. Tapi, Depi mengakui, belum dapat laporan resmi, rincian sapi atau kambing yang disembelih. Menurutnya, semua hewan yang dipotong dalam kondisi sehat. Petugasnya di lapangan, mengawasi hewan ternak yang akan dibeli pengurus atau panitia qurban yang ada pada setiap kelurahan.
Dikatakan, pelaksanaan penyembelihan di Payakumbuh sudah berlangsung sejak Sabtu (4/10). Karena, di hari Sabtu itu, sudah ada sebagian warga yang melaksanakan shalat Idul Adha. Kemudian, pemotongan hewan ternak juga dilakukan masyarakat di hari Minggu dan Senin kemarin.