Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, memastikan, tidak akan terjadi ledakan murid di Payakumbuh pada penerimaan murid baru (PMB) tahun ajaran 2014/2015. Sesuai jadwal, PMB di Payakumbuh, mulai dari tingkatan SD, SMP hingga SMA/SMK negeri akan dimulai, 16 hingga 23 Juni mendatang. Seluruh lokal di semua sekolah mampu menampung murid baru, termasuk 20% di antaranya calon pelajar dari kota/kabupaten luar Payakumbuh.
Didampingi Kabid SMP/SMA/SMK, Drs. H. Agustion dan Kabid TK/SD Zetwardi, S.Pd, lebih lanjut diinformasikan Kadisdik Hasan Basri, tahun ajaran ini seluruh SD negeri dan swasta dan Madrasah Ibtidaiyah di Payakumbuh akan melepas 2.607 pelajarnya. Angka tersebut, berdasarkan peserta UN dan diproyeksikan seluruhnya lulus 100%. Dengan total 66 SDN, 7 SD swasta serta 3 Madrasah Ibtidaiyah, Payakumbuh akan mampu menampung murid SD baru lebih 2.607.
Begitu juga pada tingkatan SMP, Payakumbuh akan mampu menampung calon pelajar ini sebanyak 2.525 pelajar. Berdasarkan peserta UN, terdiri dari 1.892 pelajar SMP dan pelajar 633 Mts negeri dan swasta, seluruh sekolah akan mampu menampung murid sebanyak jumlah tersebut. Jumlah lokal pada seluruh SMP/MTs negeri dan swasta di Payakumbuh, memadai menampung murid di atas angka tersebut. Karena, gedung SMPN 10 di Kelurahan kapalo Koto, Payakumbuh Selatan, juga akan menerima murid baru tahun ajaran mendatang.
Sedangkan tingkat SMA/MA/SMK negeri dan swasta di Payakumbuh, juga akan mampu menampung 3.570 siswa SMA/SMK/MA negeri dan swasta. Sesuai dengan peserta UN tahun ajaran 2013/2014, total siswa SMA yang akan diterima sebanyak 1.376 pelajar, kemudian 1.644 pelajar SMK dan 550 pelajar MA. Sementara itu, dengan rampungnya pekerjaan gedung SMAN 5 di Kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan, juga akan menambah kapasitas daya tampung SMA di kota ini.
Terhadap sekolah unggulan, seperti SMPN 1, kemudian SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3, sudah menerima murid sebanyak 50% dari total bangku yang tersedia buat murid baru. Angka 50% itu, diterima lewat jalur tes kemampuan akademis, April dan awal Mei lalu. Sisanya, 50% lagi akan ditampung berdasarkan tes nilai calon murid baru, yang baru akan dimulai 16 Juni mendatang.
Menurut Hasan, ledakan murid akan terjadi, jika orang tua atau calon murid, masih memilih-milih sekolah. Padahal, Dinas Pendidikan Payakumbuh sudah mengaturnya dengan baik. Semua sekolah tak ada perbedaan, karena pihak Dinas Pendidikan sudah melakukan pemetaan dan pemerataan guru-guru terbaiknya pada semua sekolah, mulai dari SD sampai ke jenjang pendidikan SLTA. Kita berharap, agar masyarakat atau orang tua murid, jangan berpikir tradisional juga, karena semua sekolah di Payakumbuh merupakan sekolah bermutu, simpulnya.
