Padang – Sebanyak tiga kandidat yaitu Werry Darta Taifur, Tafdil Husni, dan Masrul berpeluang untuk menduduki kursi sebagai rektor baru Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) periode 2015-2019.
“Kepastian calon ini setelah ketiganya memperoleh tiga besar suara terbanyak dalam pemilihan rektor tingkat senat pada Rabu (5/8) lalu,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand 2015-2019 Firman Hasan, di Padang, Jumat.
Dia menyebutkan dalam pemilihan tersebut Werry Darta Taifur memperoleh suara terbanyak dengan 35 anggota senat, diikuti oleh Tafdil Husni dengan 19 suara dan Masrul 16 suara.
Ketiganya menyingkirkan dua kandidat lain yakni Uyung S Hadinata dengan tiga suara dan Marlina dengan satu suara.
Setelah hasil ini senat kembali melakukan pemilihan bersama dengan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi yang menurut rencana pada 27 Agustus mendatang.
“Dari sini akan ditentukan siapa yang terpilih menjadi rektor baru Unand dalam empat tahun ke depan,” katanya.
Pada pemilihan tersebut kata Firman, senat memiliki suara 65 persen, sementara menteri akan memiliki suara 35 persen dari jumlah total pemilih.
Secara perhitungan jika pemilih senat yang hadir 76 orang berarti memiliki 76 suara, sedangkan suara menteri dihitung dengan mengalikan jumlah pemilih dengan kuota persentase suara pemilih 65 persen kemudian dikali dengan persentase suara menteri 35 persen.
Artinya bila nanti pada waktu pemilihan semua senat yang hadir 76 orang ditambah perwakilan menteri, total suara yang akan keluar yakni 117 suara.
Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh anggota senat Unand untuk kembali hadir dalam pemilihan mendatang.
“Sebab pada hari itu menjadi titik tolak lahirnya pemimpin Unand pada periode baru,” ucapnya.
Sementara itu petahana Rektor Werry Darta Taifur mengapresiasi panitia pemilihan rektor Unand kali ini.
Menurutnya selain profesional dalam bekerja, panitia juga menjaga kedisiplinannya, terutama soal waktu.
Dari semua tahap pemilihan dimulai debat hingga pemilihan rektor tingkat senat lalu, sejauh ini tidak mengalami kendala dan keterlambatan.
Untuk itu dia berharap semangat tersebut dapat terus terjaga hingga selesai tahap pemilihan rektor akhir Agustus mendatang.
Sumber: Antara/Oleh M R Denya Utama