Sekretaris Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Yetti Patriohilya, SP, susul Lurahnya, Yusrizal, S.Sos, menjadi yang terbaik di Kota Payakumbuh. Lurah Yusrizal tampil sebagai juara Lomba Kompetisi Lurah 2014, dan Sekretarisnya Yetti, juga keluar sebagai juara Lomba Kompetisi Sekretaris Kelurahan (LKSK) tingkat kota, tahun yang sama. Sepasang Lurah dan Sekretaris ini, merebut tiket Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Juni atau Juli mendatang.
Hanya saja, sebut Sekdako Payakumbuh H. Benny Warlis, di Payakumbuh, Minggu (6/4), Yusrizal gagal menjadi yang terbaik dalam LKB tingkat provinsi. Ujang, begitu Lurah itu dipanggil, disebut Sekdako, belum beruntung saat penilaian kemampuan penyampaian ekspose di Padang, Maret lalu. Sedangkan, Yetti, akan menguji keberuntungannya dalam LKSK tingkat provinsi, yang diawali dengan penyampaian ekspose di depan tim penilai provinsi di Padang, usai Pemilu nanti.
“Kita berharap, Sekretaris kelurahan Bulakan Balai Kandi, Yetti mampu mengukir prestasi lebih baik dan mengharumkan nama Payakumbuh dalam event kompetensi Sekretaris ini. Tapi, ini bukan sebuah tujuan, tapi hanya sebuah motivasi agar lebih baik ke depan, menjadi pelayan masyarakat,” sebut Sekdako.
Sekretaris Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Yetti yang dihubungi, mengaku telah siap mental menghadapi lomba di tingkat provinsi. Sebelum tim turun ke Bulakan Balai Kandi, kemampuan dirinya dalam penyampaian ekspose, di depan tim penguji, akan dijalaninya, usai Pemilu nanti. “Kita sudah menyiapkan bahan yang akan diekspose,” katanya.
Ibu empat anak, isteri tercinta Alfendi ini, dipercaya sebagai Sekretaris Kelurahan Bulakan Balai Kandi, sejak Juni 2012. Usianya, baru mencapai 43 tahun, dengan pangkat terakhir III b. Sebelum menjadi sekretaris kelurahan, ia pernah bertugas sebagai Staf di Kantor Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian Setdako, Kasi Pemerintahan Kelurahan Padang Tangah.
Menurut Yetti, dengan modal pengalaman di organisasi PAUD, pengurus Kelompok Wanita Tani, TP-PKK dan UPK LKM di kelurahan tempat ia berdomisili, di Parit Rantang, membuat dirinya percaya diri menghadapi LKSK 2014. “Jangan takut untuk mencoba, karena ketakutan adalah hambatan sesungguhnya untuk mencapai kesuksesan,” kata Yetti menyampaikan mottonya.