Setiap ketemu dengan kaum ibu yang tengah menggendong anak balitanya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, selalu berpesan untuk menyukseskan KB. “Sudah berapa anaknya? Sudah ikut KB,” tanya walikota. Ibu-ibu yang ditanya menjawab beragam. Ada yang mengatakan baru satu, sudah dua atau tiga. “Kami sudah memakai spiral pak,” jawab sebagian kaum ibu.
Dialog tersebut kembali terjadi saat Walikota Riza Falepi berkunjung ke Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Jum’at lalu. Di kelurahan berpenduduk sekitar 1.500-an jiwa itu, Walikota ketemu dengan sejumlah kaum ibu yang tengah bergotong royong sambil menggendong balita. Begitu walikota menyapa kaum ibu tersebut, spontan mereka meminta foto bersama dengan kepala daerah pilihan rakyat ini.
“Pak, minta foto bersama ya,” pinta kaum ibu tersebut yang langsung disambut positif walikta. Tapi, usai berfoto walikota mengajak kaum ibu untuk menyukseskan program pemerintah dibidang keluarga berencana dan kesehatan. “Mari kita sukseskan KB dan kesehatan ya,” ajak walikota.
Kabid Kabid KB Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh, Dra.Lili Seprina Hidayani, yang dihubungi di Payakumbuh, Minggu (12/10), menginformasikan, sepanjang tahun 2014 ini, BPMP-KB diberi target 2.616 akseptor baru. Per 30 September, pihaknya sudah mampu menjaring 82% akseptor baru.
Menurutnya, hingga sekarang di Payakumbuh sudah tercatat 14.564 peserta KB aktif dari 16.875 PUS. Angka peserta KB aktif itu akan terus bergerak naik, karena BPMP-KB bersama SKPD terkait lainnnya dan TP-PKK Payakumbuh tak henti-hentinya menjaring calon peserta KB baru, sebut Lili Sepriana.
Dalam menjaring peserta KB baru, pihaknya terus mensosialisasikan pasangan usia subur agar memasang alat kontrasepsi MKJP (mix kontrasepsi jangka panjang), seperti MOP/MOW serta IUD dan implan. Memakai MKJP, tambahnya, lebih efektif dan tidak merepotkan peserta KB, simpulnya.
Terhadap peserta PUS yang bersedia memasang kontrasepsi MOP (medis operasi pria) dan MOW (medis operasi wanita), akan diantar langsung ke rumah sakit yang melayani program KB ini di Padang. BPMP-KB, sebutnya sudah membeli sebuah mobil bus mini berkapasitas 20 tempat duduk, untuk mengantar calon peserta KB itu ke Padang, tambahnya.