Sebanyak 152 orang pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dari 76 kelurahan se-Kota Payakumbuh, mengikuti Pelatihan Forum Komunikasi BKM/LKM, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Payakumbuh, selama dua hari, 22-23 Januari 2014. Pelatihan dalam rangka peningkatan SDM pengelolaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) serta meningkatkan peranan Forum Komunikasi BKM dan LKM.
Pelatihan tersebut dibuka Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, dihadiri sejumlah Camat dan Kepala Kelurahan. Lewat pelatihan, Wawako berharap, keberadaan Forum BKM/LKM makin jelas dalam menyukseskan setiap kegiatan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Forum juga diminta mampu mencari solusi setiap persoalan dalam rangka peningkatan mutu kegiatan. Selain menciptakan sinergisitas dengan kegiatan pemerintah di kelurahan, katanya.
Ketua Panitia yang juga Ketua Forum Komunikasi BKM/LKM Kota Payakumbuh, Risman Mansyur, melaporkan, selama pelatihan peserta dapat mengingat kembali asumsi dasar, arah, urgensi, prinsip dan substansi dasar lainnya mengenai pengorganisasian masyarakat sebagai basis pengembangan Forum BKM. Tema yang diusung, Melalui Pelatihan Forum Komunikasi BKM/LKM kita Tingkatkan Peran Serta BKM/LKM dalam Penanggulangan Kemiskinan.
Sementara itu, Koodinator Kota (Korkot) 3 PNPM Payakumbuh, Riko Chandra menjelaskan bahwa BKM/LKM merupakan ujung tombak pelaksanaan program PNPM. Karena itu, dalam menjalankan tugas, BKM/LKM bersama fasilitator kelurahan (Faskel) diharapkan dapat bergerak dan berkerjasama dengan baik guna tercapainya tujuan PNPM Perkotaan.