Peringatan HUT Kota Payakumbuh ke-43 tahun ini, diupayakan Pemko benar-benar dinikmati oleh warga kota. Kegiatan yang digelar melibatkan seluruh elemen masyarakat dan seluruh anak nagari di lima kecamatan Kota Payakumbuh. Pemko juga akan memberikan makanan dan minuman gratis sehari buat pengunjung pembukaan kegiatan Payakumbuh Karnaval, pasar rakyat dan pameran budaya yang dikemas dalam bentuk Pekan Seni Kota Batiah, di GOR Kubu Gadang, bertepatan dengan hari jadi Payakumbuh, 17 Desember 2013.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, perintahkan Sekdako Benni Warlis, untuk menyiapkan alek warga kota ini dengan sebaik-baiknya. “Saya harapkan HUT Kota Payakumbuh harus menggelegar dan denyutnya sampai keseluruh penjuru kota,” ucap Walikota di Balaikota Payakumbuh, Senin (9/12). Makanan yang disiapkan seluruh SKPD, BUMD dan perbankan secara gratis, harus dinikmati warga, bukan untuk kalangan pejabat.
Menurut Walikota Riza Falepi, ke depan HUT Kota Payakumbuh ini akan menjadi kalender tetap pariwisata yang ditungu-tunggu warga Kota/Kabupaten seluruh Sumatera Barat, sertan wisatawan nusantara dan mancanegara. Karena itu, kegiatan yang ditampilkan benar-benar istimewa dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. event yang diangkat ke permukaan, kegiatan yang bernilai jual bagi wisatawan dan pengunjung yang datang ke Payakumbuh.
Dikatakan, peringatan HUT Kota Payakumbuh bukan rutinitas tahunan berupa acara seremonial saja. Tapi, sebuah pesta rakyat yang benar-benar dinikmati publik. “Kita tahu masih banyak kehidupan warga yang kurang beruntung. Tapi, di hari jadi kota ini, mereka harus dihibur dan bergembira dengan unsur pemerintah kota,” sebut Walikota.
Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, selaku ketua panitia HUT, mengaku, sudah membentuk panitia peringatan HUT Payakumbuh. Menurutnya, rangkaian kegiatan HUT kota sudah dimulai sejak 5 Desember lalu, ditandai dengan kegiatan World Music Festival. Meski hujan terus mengguyur Payakumbuh, terutama di malam hari, tapi World Music Festival tetap terlaksana dengan baik,” kata Sekdako.
Kegiatan lainnya yang disiapkan panitia, Payakumbuh Karnaval, pameran budaya, pameran pembangunan dan industri kerajinan serta Pekan Seni Kota Batiah. Payakumbuh Karnaval menampilkan seluruh budaya nagari, mulai dari tradisi perkawinan, manjalang, mengantar juadah dan khatam qur’an. Peserta Payakumbuh karnaval, juga melibatkan bundo kanduang dan pelajar Payakumbuh. Event ini akan berlangsung tanggal 16 Desember, dengan garis star di depan SMPN 1 menuju garis finis di lapangan Mahad Islami, di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh.
Keterangan Ketua TP-PKK Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi, dalam rapat persiapan HUT Kota Payakumbuh, di aula Balaikota, Senin (9/12), suatu saat nanti, Payakumbuh Karnaval akan menjadi acara yang mampu mengharumkan nama Payakumbuh keseantero Indonesia dan dunia. Banyak budaya lokal Payakumbuh yang bisa diangkat dalam Payakumbuh Karnaval, katanya.
Sementara itu, pameran budaya, pameran industri dan pameran pembangunan hasil pembangunan kota yang akan ditampilkan SKPD dan UKM, dan LKAAM serta 8 KAN, akan berlangsung sejak tanggal 17 hingga 20 Desember mendatang. Selama pameran ini, pengunjung akan dihibur dengan musik dan tari-tarian tradisional serta musik pop. Selama empat malam itu, warga akan menikmati potensi kesenian daerah yang selama ini jarang mereka temui, kata Kadisparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi yang bertanggung jawab dengan pementasan kesenian itu.