Ketua LPM Padang Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Khairul Kayo, minta pemko benar-benar memprioritaskan pembangunan yang sudah direncanakan dalam Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. Mantan anggota DPRD periode 2009-2014, berharap, kegiatan yang sudah menjadi skala prioritas, tak hilang dalam perencanaan di tingkat kota.
Dihubungi di Payakumbuh, Kamis (12/2), politisi Partai Golkar ini, mengemukakan, dalam Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa lalu, sejumlah tokoh masyarakat sudah mengingatkan pihak Bappeda dan SKPD terkait, agar keinginan masyarakat itu benar-benar menjadi kenyataan pada tahun 2016. Pasalnya, rencana yang diusung itu, sudah disepakati warga kecamatan dan menjadi skala prioritas.
“Kita tak ingin, dalam Musrenbang disepakati dan menjadi prioritas pertama, tahunya dalam Musrenbang di tingkat Kota Payakumbuh lenyap, tanpa diketahui masyarakat. Kalau seperti itu, tak ada gunanya melakukan Musrenbang,” tegasnya.
Menurutnya, selaku ketua LPM, pihaknya sudah memprioritaskan pembangunan Kantor Kelurahan Padang Tiakar, pasca penggabungan Kelurahan Padang Tiakar Mudik dengan Kelurahan Padang Tiakar Hilir. Pembangunan kantor kelurahan ini, sebutnya, menjadi harapan warga, agar pusat pemerintahan itu dapat dijangkau dengan mudah seluruh lapisan masyarakat.
“Kami meminta pembebasan lahan dan pembangunan kantor lurah baru menjadi prioritas pertama untuk Padang Tiakar, mengingat posisi kantor lurah saat ini sulit di jangkau warga Padang Tiakar Mudiak pasca penggabungan kelurahan beberapa waktu lalu”, ujar Kayo.
Menanggapi itu, Kepala Bappeda mengaku siap menampung aspirasi dimaksud. “Sepanjang lahannya ada, dan sudah dibebaskan, pemko akan mengalokasikan anggaran pembangunan kantor lurah baru itu”, ujar Rida.
Sementara Ketua LPM Kelurahan Payobasung Erry S. Djarens mengkritisi sedikitnya realisasi program pembangunan yang diterima Kelurahan Payobasung pada tahun 2015 ini.
“Kalau melihat daftar kegiatan pembangunan sarana yang akan dikerjakan tahun 2015 ini, kami di Payobasung termasuk yang paling sedikit dibanding kelurahan lain, untuk itu harapan kami untuk tahun depan Kelurahan Payobasung diberi porsi lebih atau paling tidak sama dengan kelurahan yang lain”, papar Erry sembari mengusulkan tambahan program pembangunan di Payobasung seperti betonisasi jembatan Kaluek RT.3/I sepanjang 50 meter yang kondisinya cukup parah dan sering memakan korban.
Menanggapi itu, Kepala Dinas PU, yang diwakili Kabid Pengairan Muslim menyatakan pihaknya akan merespon usulan Ketua LPM Payobasung. “Terkait dengan kondisi jembatan tersebut, mengingat volumenya cukupkecil, kita akan upayakan agar perbaikannya bisa tahun ini, tidak perlu menunggu hasil Musrenbang kali ini”, janji Muslim dan diamini oleh Kepala Bappeda, Rida Ananda.
