26 C
Padang
Rabu, Mei 21, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

KPU Sumbar Mulai Distribusikan Logistik Pilkada
K

Kategori -
- Advertisement -

Padang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat telah mulai mendistribusikan beberapa logistik pemilihan gubernur (pilgub) ke KPU 19 kabupaten/kota di provinsi tersebut dan ditargetkan selesai 6 November 2015.

“Logistik pigub tersebut ialah surat suara termasuk template braille, bilik suara, kotak suara dan tinta,” kata Komisioner KPU Sumbar Bidang Keuangan dan Logistik, Fikon di Padang, Rabu.

Ia mengatakan untuk surat suara sedang dalam proses cetak dan pengepakan serta sudah dapat didistribusikan dari gudang rekanan ke KPU kabupaten/kota mulai Kamis (5/11).

Surat suara yang dicetak ialah sebanyak Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen dari jumlah tersebut sebagai cadangan.

“Jumlah pemilih di Sumbar ialah 3.481.086 orang dan kami menambah 2,5 persen dari jumlah tersebut dalam mencetak surat suara sebagai antisipasi adanya surat suara yang rusak,” kata dia.

Untuk kotak suara, bilik suara dan tinta disediakan masing-masih dua buah di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Sumbar.

KPU Sumbar juga mencetak template surat suara dalam huruf braille untuk membantu pemilih disabilitas khususnya tuna netra.

“Terdapat 874 pemilih tuna netra di 19 kabupaten/kota, namun kami mendistribusikan template braille sebanyak TPS di Sumbar yaitu 11.121 buah sehingga setiap TPS memiliki satu template,” kata dia.

Selain melakukan pendistribusian seluruh logistik pilgub, KPU Sumbar juga mempersiapkan segala kebutuhan semaksimal mungkin agar tidak terjadi kekeliruan serta kecurangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang.

Ia mengatakan agar jika masyarakat menemukan kecurangan mengenai pilkada untuk dapat melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Elly Yanti mengatakan dalam mencegah terjadinya pelanggaran, pengawas pilkada dan masyarakat harus memiliki kesadaran dan pemahaman bahwa terdapat potensi pelanggaran yang harus diantisipasi. (Ant/Oleh Eko Fajri)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img