Ketua Umum KONI Kota Payakumbuh Dedirizal, minta seluruh pengurus kota (Pengkot) 29 cabang olahraga, menyiapkan atletnya sejak dini. Akhir Juni ini, cabor diharapkan sudah punya tim bayangan yang akan didaftarkan dalam kontingen Kota Payakumbuh, guna menghadapi Porprov Sumatera Barat XIII/2014, di Dharmasraya, Desember mendatang.
Keterangan Dedrizal di Kantor KONI di GOR Kubu Gadang Payakumbuh, Minggu (15/6), pembentukan tim selain buat mematangkan persiapan atlet, juga erat hubungannya dengan pengadaan pakaian, sepatu dan peralatan kontingen. Pasalnya, pengadaan kostum kontingen melalui tender yang akan dilakukan SKPD terkait, akan memakan waktu cukup panjang. Karena itu, cabor harus lebih cepat menyeleksi atlet intinya, sebut Dedrizal.
Pada Porprov Sumbar di Dharmasraya nanti, Payakumbuh merencanakan bakal ikut pada 28 dari 29 cabang olahraga anggota KONI. Satu-satunya cabang olahraga yang tak ambil bagian adalah berkuda, karena tak diperlombakan. Ke-29 cabang olahraga yang terdaftar di KONI, mendapat hibah yang cukup memuaskan, untuk pembinaan olahraganya. Meski tidak terlalu besar, tapi lumayan buat pembinaan atlet menuju Porprov, katanya.
Menurut Dedrizal, seleksi atlet yang dilakukan jauh hari, akan membantu cabor dalam menjalani pemusatan latihan. Sehingga atlet yang akan diterjunkan berlaga pada Porprov, siap mental merebut medali. “Kita optimis kontingen Payakumbuh akan mampu bertengger pada papan atas dalam klasemen umum perolehan medali,” tegas Dedrizal.
Cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Payakumbuh, dan telah mendapat anggaran pembinaan itu, masing-masing sepakbola Rp187.500.000, bola voli dan bola basket sama-sama Rp60.000.000, senam Rp37.500.000, fra layang dan tenis (Rp35.000.000), bulutangkis dan atletik, (Rp33.750.000), dayung, renang dan balap sepeda (Rp30.000.000), silat, karate, taekwondo, tinju, tarung derajat, wushu, kempo dan judo (Rp26.250.000), menembak (Rp22.500.000, tenis meja (Rp21.250.000), catur (Rp18.750.000), sepak takraw, bina raga dan panjat tebing (Rp15.000.000), biliyar dan pordasi (Rp11.250.000), balap motor dan drumband (Rp10.000.000).