Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB), manjakan pasangan usia subur (PUS) yang ingin ber-KB. Bagi mereka yang ingin memasang kontrasepsi MOP (medis operasi pria) dan MOW (medis operasi wanita), akan diantar langsung ke rumah sakit yang melayani ini di Padang.
Kepala BPMP-KB Payakumbuh Drs. Harmayunis melalui Kabid KB Dra. Lili Seprina Hidayani, menginformasikan di Balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (12/6), untuk mengantar akseptor itu pihaknya akan membeli sebuah mobil bus mini berkapasitas 20 tempat duduk, yang sudah dianggarkan dalam tahun anggaran berjalan ini sebesar Rp385 juta.
Pengadaan kendaraan itu, katanya, masih dalam proses administrasi. Direncanakan awal bulan Juli nanti sudah rampung pekerjaan pengadaan mobil tersebut. Sehingga, dalam operasional ke depan, seluruh calon akseptor yang memakai alat kontrasepsi MOP/MOW dapat dilayani sampai ke rumah sakit di Padang.
Sementara itu, tahun 2014 ini, BPMP-KB mentargetkan 2.616 akseptor baru. Per 30 Mei 2014, pihaknya sudah mampu menjaring 53% atau 1.316 akseptor baru. Hingga sekarang, di Payakumbuh sudah tercatat 12.864 peserta KB aktif dari 16.875 PUS. Angka peserta KB aktif itu akan terus bergerak naik, karena BPMP-KB bersama SKPD terkait lainnnya serta dengan TP-PKK Payakumbuh tak henti-hentinya menjaring calon peserta KB baru, sebut Lili Sepriana.
Dalam menjaring peserta KB baru, pihaknya terus mensosialisasikan pasangan usia subur agar memasang alat kontrasepsi MKJP (mix kontrasepsi jangka panjang), seperti MOP/MOW serta IUD dan implan. Memakai MKJP, tambahnya, lebih efektif dan tidak merepotkan peserta KB, simpulnya.
