Kabupaten Solok, beritasumbar.com – Setelah usai melaksanakan assesmen madrasah pada pekan lalu, kelas IX Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sumani menggelar wisuda tahfizh dan haflatul wada’. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., M.M. Kamis (25/05/23)
Ketua panitia pelaksana, Hafiz Alhadi, S.Pd menyampaikan bahwa santri yang mengikuti wisuda tahfizh dan perpisahan atau haflatul wada’ berjumlah 38 orang santri.
Kepala MTs M Sumani, Hj. Susi Elfina, S.Pd menyampaikan bahwa MTs M Sumani memiliki program unggulan yaitu tahfizh al-Qur’an.
“Dalam mendukung program ini, kami mengalokasikan waktu sebanyak 3 jam pembelajaran dalam seminggu. Selain itu, kami juga mengadakan ekskul tahfizh, Daurah tahfizh, Mabit (malam bina iman dan takwa) dan Camp tahfizh,” terang Hj. Susi
“Alhamdulillah, peserta wisuda tahfizh tahun ini meningkat yaitu sebanyak 38 orang peserta dimana tahun lalu sebanyak 32 orang peserta. Alhamdulillah jumlah peserta didik kami mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, semoga terus bertambah untuk ke depannya,” harapnya
Dalam sambutannya, Ka. Kankemenag Kab. Solok menyampaikan tujuan guru dan santri memakai mudawarah (lilik) ialah untuk membedakan antara sekolah umum dan madrasah.
“Tahfizh al-Qur’an merupakan program wajib di madrasah, untuk tamatan MI harus menuntaskan hafalan sebanyak 2 juz, tamatan MTs menuntaskan hafalan sebanyak 3 Juz, dan MA sebanyak 5 Juz,” ujar H. Zulkifli
Ka. Kankemenag juga menyampaikan bahwa santri madrasah harus melaksanakan shalat zuhur di masjid masing-masing madrasah. Setiap Jum’at bagi santri laki-laki harus shalat Jum’at di masjid madrasah. (Fitria)