23 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Dosen Fisika FMIPA Unand Berikan Pengayaan Materi Kepada Siswa SMAN 1 Gunung Talang
D

- Advertisement -

Oleh: Dr. Ramacos Fardela, S.Si., M.Sc. dan Tim Dosen
Departement Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

Pengabdian Kepada Masyarakat: Dosen Fisika FMIPA UNAND Memberikan Pengayaan Materi Fisika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di SMA N 1 Gunung Talang

Siswa XII IPA SMA N 1 Gunung Talang bersama Tim Dosen Departement Fisika FMIPA UNAND dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema “Pengayaan Materi Fisika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di SMA N 1 Gunung Talang” pada 10-12 Oktober 2023.

Unsur paling krusial dalam proses pengajaran adalah merangsang dan membimbing peserta didik agar mau belajar. Aktivitas pembelajaran ini dapat diaktifkan dan dipandu dengan beragam metode yang mengarah pada berbagai tujuan. Meskipun subjeknya berbeda-beda, seperti Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Sosiologi, dan lain sebagainya, mengajar sejatinya adalah membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, idealisme, dan apresiasi yang berkontribusi pada perubahan tingkah laku serta pertumbuhan mereka (Sapriati, dkk, 201).

Seorang pendidik merasa sulit untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, terutama dalam konteks pembelajaran yang memerlukan pemahaman konsep dan aplikasinya. Salah satu contoh mata pelajaran tersebut adalah Fisika, yang oleh sebagian peserta didik dianggap rumit, penuh perhitungan, dan membosankan. Keberhasilan dalam hal ini memerlukan keahlian, kejelasan, dan keterampilan dalam memilih pendekatan serta metode yang sesuai untuk situasi pembelajaran tertentu.

Topik-topik seperti Dinamika Rotasi Benda Tegar di Kelas XI dan Induksi Elektromagnetik di Kelas XII dalam mata pelajaran fisika tingkat SMA sering dianggap sulit oleh siswa karena beberapa alasan:

Kompleksitas Konsep: Konsep-konsep dalam topik tersebut cenderung lebih abstrak dan kompleks dibandingkan dengan materi-materi lain. Sebagai contoh, Dinamika Rotasi Benda Tegar melibatkan pemahaman tentang momen inersia, torsi, dan persamaan gerak rotasi yang bisa sulit dipahami.
Pemahaman Konsep Matematis: Beberapa topik fisika, termasuk Dinamika Rotasi dan Induksi Elektromagnetik, memerlukan pemahaman konsep matematis yang tinggi. Siswa mungkin kesulitan mengaplikasikan rumus-rumus matematis kompleks untuk memecahkan masalah.

Kurangnya Keterhubungan Konsep: Siswa mungkin kesulitan melihat hubungan antara konsep-konsep dalam topik tersebut dan materi-materi lain yang sudah dipelajari sebelumnya. Pemahaman yang terisolasi dapat membuat siswa sulit mengaitkan informasi dan membangun pengetahuan yang kokoh.

Kurangnya Visualisasi Konsep: Konsep-konsep dalam Dinamika Rotasi dan Induksi Elektromagnetik seringkali sulit untuk divisualisasikan karena melibatkan fenomena yang tidak selalu dapat diobservasi langsung atau dilihat dengan mudah.
Kesulitan dalam Penerapan Konsep: Siswa mungkin menghadapi kesulitan dalam mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam konteks dunia nyata.

Kekurangan aplikasi praktis dapat menyebabkan kehilangan minat dan motivasi siswa.
Untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami topik-topik ini, pendekatan pembelajaran yang kreatif, eksperimen, dan contoh-contoh aplikatif dari kehidupan sehari-hari dapat diadopsi. Peningkatan pemahaman konsep juga dapat dicapai melalui diskusi kelompok, bantuan tutor, dan penggunaan sumber belajar yang mendukung.

SMA N 1 Gunung Talang yang terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat mengalami permasalahan yang sama, yaitu kurang nya pemahaman siswa terhadap kedua materi tersebut. Informasi ini didapatkan oleh Tim Pengabdian Departemen Fisika dari wawancara langsung dengan guru mata pelajaran fisika di SMA tersebut.

Berdasarkan hal ini, Departemen Fisika merasa terpanggil untuk melakukan pengabdian dengan melakukan pengayaan pada materi tersebut. Kegiatan ini telah berlangsung pada 10 – 12 Oktober 2023 secara online dengan pemater Dr. Zulfi, M.Si yang pemateri sudah sering melatih siswa dalam persiapan olimpiade fisika.

Gambar 2. Dr. Zulfi, M.Si., sedang menyampaikan materi terkait Induksi Elektromagnetik di Kelas XII SMAN 1 Gunung Talang

Pada hari yang berbeda, materi dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar disampaikan oleh Arif Budiman, M.Si. Pada kesempatan ini Pak Arif menyampaikan materi secara menarik dan interaktif, siswa diajak ke dalam pembelajaran fisika yang asik dan menyenangkan. Antusias siswa tergambar dari respon yang diberikan siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Pak Arif.

Gambar 3. Penyampaian materi dinamika rotasi benda tegar oleh Dosen Departemen Fisika yaitu Bapak Arif Budiman, M.Si.

Guna meningkatkan minat peserta didik, tim dosen menyajikan beberapa pertanyaan terkait materi pembelajaran, dengan pemberian hadiah kepada peserta yang dapat memberikan jawaban pertama. Hal ini memberikan energi positif pada suasana kelas, dan dua modul dapat disampaikan dengan lengkap. Evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner online kepada siswa, hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Analisis dilakukan dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test siswa.

Meskipun demikian, pemahaman siswa terhadap materi Induksi Elektromagnetik masih perlu ditingkatkan, terlihat dari beberapa siswa yang memperoleh nilai post-test di bawah 60 poin. Tim pengabdian mengirimkan materi kepada guru fisika untuk dipelajari dan disampaikan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan pemahaman.

Dukungan penuh untuk serangkaian kegiatan pengabdian ini diberikan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, melalui dana PN-Unand FMIPA Universitas Andalas dengan kontrak kegiatan Nomor: 03/UN.16.03.D/PP/FMIPA/2023 tahun anggaran 2023.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengabdian, Kepala Sekolah, Siswa, dan Guru di SMA N 1 Gunung Talang sebagai Mitra pengabdian yang memberikan layanan yang sangat baik. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar kontribusi Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi dapat terus dirasakan oleh masyarakat.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img