Sijunjung, beritasumbar.com – Sebanyak 48 orang Aparatur Sipil Negara Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Muaro Sijunjung dinyatakan negatif nakorba setelah menjalani tes urine.
Kepala Lapas Muaro Sijunjung, Bistok.O. Situngkir di Muaro Sijunjung, Selasa (9/3) mengatakan tes urine dilaksanakan Badan Nakortika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto di Lapas Muaro Sijunjung.
“Dari hasil tes urine ini yang menyatakan 48 pegawai Lapas negatif dari 51 orang pegawai Lapas Sijunjung, dua orang pegawai cuti melahirkan dan satu orang cuti tahunan,” katanya
Ia mengatakan tes urine bagi seluruh pegawai lapas ini untuk mencegah terjadinya pemakaian nakorba di kalangan pegawai. Kegiatan ini dilakukan dua kali setahun, pertama diawal-awal tahun dan keduannya pertengahan atau diakhir tahun.
Pokoknya dikisaran enam bulan sekali kita lakukan tes urine bagi seluruh pegawai, sedangkan untuk narapidana ada juga dilakukan tes urine sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari pusat.
Setelah keluarnya hasil tes urine hari ini, pihaknya sangat bangga kepada seluruh pegawai Lapas Sijunjung yang terbebas dari pemakaian naskotika yang menghancurkan kehidupan pribadi dan keluarga serta lingkungan.
Menurutnya masalah “narkoba” ataupun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya, sehingga para pemakai memiliki pemikiran yang tidak menentu.(Alim)
