PADANG (BeritaSumbar.com) – Sehubungan dengan diwajibkannya setiap sekolah memiliki website, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat meluncurkan website Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Sumatera Barat Barat pada Senin, 21 Desember 2020 dari pukul 09.00 – 12.00 WIB di Gedung 3 Baltekkomdik Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Kepala Baltekkomdik, Drs. Raymon, M.Pd yang juga selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Luar Biasa beserta staf dan MKKS SLB Sumatera Barat, digelar secara tatap muka dan virtual, dihadiri 30 orang Kepala SLB se-Sumatera Barat.
Raymon pada kata sambutannya di acara tersebut menyampaikan bahwa setiap SLB harus membuat website sekolah sebagai media komunikasi, informasi dan banyaknya manfaat lain dari website tersebut. Saat ini dari 152 SLB yang ada di Sumbar, sebanyak 43 SLB telah memiliki website sekolah, ia berharap seiring waktu berjalan akan diusahakan seluruh SLB Negeri dan Swasta memiliki website sekolah. Dengan adanya website sekolah masyarakat akan dapat mengetahui informasi lengkap tentang sekolahnya.
Sementara itu, Dr. Yuhefizar, M. Kom, Dosen Politeknik Negeri, salah seorang pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan, “Dalam website sekolah sebaiknya isi website tidak hanya konten dengan isi berita-berita saja, akan tetapi juga tentang segala proses yang dilakukan di sekolah, baik yang menyangkut peserta didik, tenaga pendidik, dan kependidikan, sarana prasarana dan lainya dalam jangkauan yang lebih luas lagi.”
“Website sekolah tersebut jangan sampai tidak aktif dan harus diperpanjang per tahunnya. Sebaiknya website sekolah dikelola dengan baik oleh operator khusus, sehingga website sekolah dapat di akses kapan saja, di mana saja. Operator juga dapat menjaga konten website dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Yuhefizar.
Rini Yanty, S. Pd., Kepala SLB Autisma YPPA Padang, yang ikut jadi peserta pada acara tersebut mengatakan, “Menyimak apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang PSPLB tersebut bahwa perlunya operator khusus untuk mengelola website sekolah, maka kami sebagai kepala sekolah berharap adanya kegiatan lanjutan dari launching website ini, salah satunya yaitu pelatihan operator bekelanjutan dan adanya semacam lomba website sekolah. Dengan demikian, makin ada motivasi dari sekolah untuk berkretivitas di website sekolah.”
“SLB Autisma YPPA sudah memiliki website sekolah sejak 3 bulan yang lalu. Sekolah sudah merasakan manfaat website ini, salah satunya sekolah dikunjungi oleh wartawan dari Tribun Padang, sehubungan dengan artikel yang dibacanya. Wartawan tersebut melakukan wawancara dengan guru dan kepala sekolah, untuk mengekspos aktivitas sekolah kami,” kata Rini Yanty.
Rini Yanty juga mengatakan, “Dengan memiliki website sekolah, masyarakat yang ingin mencari informasi tentang sekolah yang melayani Anak Berkebutuhan Khusus, khususnya melayani peserta didik autis, merekapun dapat membuka website sekolah kami. Dalam mengelola website sekolah SLB Autisma YPPA juga sudah memiliki tenaga operator khusus, meski operator kami masih terus belajar. Harapan ke depannya Dinas Pendidkan segera mengadakan pelatihan operator secara berkelanjutan.”
(Rini Yanty)
