Sijunjung, BeritaSumbar.com-Peduli dan Berbudaya Lingkugan Hidup di Sekolah merupakan aksi kolektif secara aksi sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Bagi sekolah yang telah menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkugan Hidup di Sekolah minimal dalam 1 (satu) tahun terakhir telah boleh mengusulkan untuk dinilai sebagai calon sekolah Adiwiyata kabupaten.
Pada Tahun 2024, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup menerima usulan calon sekolah Adiwiyata Kabupaten dari 6 (enam) sekolah dan telah dilakukan verifikasi lapangan oleh verifikator yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kantor Kementerian Agama Sijunjung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 25, 26 dan 28 November 2024.
Adapun standar penilaian yang dilakukan antara lain kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, penerapan kurikulum yang terintegrasi dengan pengelolaan lingkungan, kegiatan kegiatan sekolah yang peduli lingkungan serta pengelolaan sarana prasarana yang berwawasan lingkungan.
Sekolah yang dilakukan verifikasi lapangan dimaksud antara lain:
MTsN 14 Sijunjung
SMPN 45 Sijunjung
SMPN 14 Sijunjung
SDN 19 Muaro
SDN 23 Pematang Panjang
SDN 18 Pematang Panjang
Bagi sekolah yang nantinya memenuhi kriteria dan mendapatkan nilai minimal 70, maka berhak mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten dan mendapatkan Penghargaan berupa sertifikat yang ditandatangani oleh Bupati Sijunjung.(Alim)
