Sijunjung, beritasumbar.com – Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung menyambut keadatangan Tim Sphare X Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Padang (PNP) guna menerima materi dalam kegiatan Pelatihan Pengelolaan dan Pembuatan Konten Promosi Pariwisata untuk mendukung implementasi Aplikasi Virtual Tour Pariwisata Sijunjung di Aula Kantor Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung. Jum’at (22/11/2024)
Sistem Virtual Tour ini dikembangkan melalui kerja sama antara Politeknik Negeri Padang (Tim Sphare X) Jurusan Teknologi Informasi dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kab. Sijunjung dalam pembuatan Virtual Tour Geopark Silokek yang dapat diakses melalui website https://Sijunjung.srpcenter.com. Proyek ini didanai oleh Hibah Dana Pendanaan 2024 Kedareka.
Tim Pelatihan Politeknik Negeri Padang yang terdiri dari Harfebi Fryonanda, S.Kom., M.Kom., Taruma Leo Wijaya, S.Kom., M.M.S.I., Basmida Laia, Nina Widianti, dan Wirda Nissa memberikan materi pelatihan menjadi content creator dengan memanfaatkan aplikasi Capcut.
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab.Sijunjung dan turut dihadiri oleh Pokdarwis Kab. Sijunjung
Afrineldi, S.H selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menyatakan bahwa ini merupakan sebuah kesempatan luar biasa dari tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Padang untuk pengembangan parawisata Kab. Sijunjung
“Dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat membuat video yang menarik sebagai promosi wisata Sijunjung,” ujarnya
Pelatihan tersebut diadakan dengan 2 sesi, yaitu sesi pengenalan content creator berkaitan dengan ide, trend, serta scripting, pada di sesi kedua dengan pembahasan editing video di CapCut.
“Yang penting dalam pembuatan video adalah tim management serta juga script video yang jelas sehingga memudahkan tim dalam membuat konten,” ujar Harfebi, salah satu pemateri dari Politeknik Negeri Padang.
Selama materi, peserta sangat antusias dalam mengikuti, dilengkapi dengan sesi diskusi yang menarik.
“Kami selalu ngedit sendiri, tapi gak fyp-fyp. Gimana cara meningkatkan semangat dalam tetap mengedit video?,” tanya Aan sebagai salah satu peserta pelatihan
“Di era serba digital saat ini, kita tidak bisa menutup mata bahwa masyarakat lebih memilih untuk belanja secara online. Sehingga kuncinya adalah selalu membuat konten yang menarik sesuai dengan branding produk atau diri sendiri,” ujar Wirda, pemateri lainnya
“Banyak konten yang viral itu kadang diluar dugaan, hal sepele saja bisa viral, apalagi jika konten itu ditata dengan rapi sehingga menarik perhatian masyarakat,” lanjut Wirda dalam pemaparannya.
Dalam kegiatan pelatihan itu peserta juga diberikan banyak contoh dalam video, baik dari referensi tiktok ataupun yang sudah dibuat oleh Tim Sphare X PNP. Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan foto bersama. (Fitria/Wirda)
