27 C
Padang
Selasa, November 5, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Citilink Klarifikasi Kesimpangsiuran Informasi Penyebab Inseden di BIM
C

Kategori -
- Advertisement -

Padang – Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengklarifikasi kesimpangsiuran informasi tentang penyebab insiden tergelincirnya pesawat Citilink QG 7970 di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

“Ada yang mengatakan karena ban pesawat pecah, itu tidak benar apalagi jika mendapatkan informasi dari media sosial,” kata dia di Padang Pariaman, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan informasi pesawat tergelincir saat mendarat namun penyebab pasti perlu penyelidikan lebih lanjut.

Dari tampilan fisik berdasarkan pengamatan tidak terlihat kerusakan yang signifikan namun untuk mengetahui penyebab harus menunggu penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Apalagi pesawat masih baru dioperasikan pada 2014 dan kondisinya laik terbang,” ujar dia.

Albert mengatakan pihaknya telah menyiapkan tim dari Garuda Maintenance Facility untuk mengecek kondisi pesawat.

Ia memastikan hingga ada keputusan KNKT pesawat akan diinapkan di BIM dan jika dinilai sudah laik akan kembali dioperasikan.

Albert mengucapkan terima kasih kepada pihak Angkasa Pura II yang mengevakuasi pesawat dengan cepat dibandingkan kejadian sebelumnya.

Sementara Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav memastikan cuaca saat pendaratan pesawat Citilink QG 7970 yang tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau memenuhi syarat.

“Saat itu jarak pandang sekitar 1.000 meter, kecepatan angin enam knots dan sedang dalam kondisi hujan namun masih layak untuk pendaratan,” kata Distrik Manajer Airnav Indonesia Padang Yasrul.

Yasrul menyebutkan jarak pandang minimal untuk dapat melaksanakan pendaratan di BIM 900 meter untuk jenis pesawat Airbus 330.

“Memang saat itu cuaca dalam kondisi hujan, namun keputusan mendarat atau tidak ada pada pilot,” ujar dia.

Ia mengatakan untuk komunikasi antara pilot dengan menara pengawas sudah sesuai ketentuan dan akan dilaporkan kepada KNKT sebagai bahan penyelidikan.

 

Sumber: Antara/Oleh Ikhwan Wahyudi
- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img