Oleh: Desfira ramadina
IAIN Batusangkar, sumatera barat, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara belajar siswa berprestasi tinggi di mata pelajaran PAI. Memiliki cara belajar yang baik maka setiap usaha belajar akan memberikan hasil yang baik juga. Cara – cara belajar itu sebenarnya belum ada tetapi harus dibuat. Jika cara belajar siswa kurang optimal maka hasil yang dicapai pun akan kurang optimal juga.
Subjek dari penelitian ini yaitu guru PAI siswa kelas X, dan pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi dan wawancara.
Berdasarkan penelitian hasil yang diproleh yaitu cara belajar siswa berprestasi tinggi itu yaitu dengan membuat jadwal belajar setiap malam, membaca buku yang berkaitan dengan materi pembejaran PAI untuk pertemuan esok hari. Mengikuti pembelajaran dikelas dengan memperhatikan, mencatat penjelasan dan bertanya bagian yang tidak dipahami. Siswa mengulang pembelajaran dirumah dan mengamalkan setiap yang dipelajarinya.
Kata Kunci: cara belajar, siswa berprestasi
Abstrack
This study aims to find out how higt achieving students learn in pai subjects.having a good way of learning, every learning that actually do not exist but must be created.if students learning methods are less than optima, the result achieved will also be less than optimal.
The subjects of this study were pai teacher for class X students, and data collection carried out by observing and interviewing.
Based on the reseach, the result obtained are the way students learn with hight achievement, namely by making a study schedule every night, reading books related to pai learning materials for tomorrow’s meeting. Follow class learning by paying attention, noting explanations and asking questions that are not understood. Students repeat learning at home and practice everything they learn.
Keywords: how to learn, outstanding student
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tepat didalam kebiasaan tingkah lakunya, pemikiran dan perasaannya.
Menurut Irham M dan Wiyani, N.A (2013:124) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan belajar ialah proses yang dilakukan oleh individu siswa untuk memperoleh informasi, pengetahuan – pengetahuan baru, atau pun keterampilan dari lingkungan sekitarnya. Individu dikatakan belajar apabila telah ada perubahan yang nyata menuju keadaan yang lebih baik, dalam bentuk adanya perubahan kognitif, afektif,dan psikomotorik.
Banyak siswa yang gagal dalam mendapatkan hasil yang baik dalam pembelajaran PAI dan banyak juga siswa yang dijumpai yang memperoleh hasil maksimal dalam pembelajaran PAI ini. Sebenarnya banyak anak – anak yang pandai tetapi mereka tidak mengetahui bagaimana cara – cara belajar yang efektif. Mereka hanya mencoba menghafal pembelajaran, nah disini lah letak permasalahannya seharusnya mereka punya keterampilan dalam belajar ini.
Jika memiliki cara belajar yang baik maka hasil yang diperoleh akan baik juga dan begitu juga sebaliknya.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Yang mana penelitian ini menghasilkan data deskripsi berisi penjelasan tertulis maupun lisan dari objek penelitian yang diamati. Pada penelitian akan dipaparkan secara tertulis apa yang terjadi dilapangan mengenai cara belajar siswa berprestasi tinggi dalam pembelajaran pendidikan agama islam. Subjek penelitian guru PAI dan siswa kelas X. data yang akan dipaparkan berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa, berdasarkan observasi yang penulis lihat dilapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Cara belajar
- Pengertian cara belajar
Menurut kamu besar bahasa Indonesia (1999: 172) cara didefinisikan sebagai berikut : cara adalah jalan, (aturan, system) melakukan (berbuat dan sebagainya ) sesuatu. Slameto (2003 :83) juga berpendapat bahwa Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Cara belajar merupakan salah satu cara atau strategi yang diterapkan oleh siswa dalam belajar. Menurut Irham dan Wuyani menjelaskan bahwa belajar pada setiap individu itu akan dilakukan dengan cara yang berbeda – beda. Adapun aktivitas yang dilakukan individu untuk menjadi yang lebih baik dalam mempelajari dan memahami suatu materi pembelajaran maka dikatakan ia melakukan aktifitas belajar.
Jadi dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara belajar adalah suatu cara atau strategi yang dipakai siswa untuk mencapai hasil yang maksimal.
- Indikator cara belajar
Menurut Slameto (2010 : 82 ) indikator cara belajar yaitu :
- Pembuatan jadwal belajar
Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang setiap harinya. Jadwal juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka harus membuat jadwal belajar.
- Membaca dan membuat catatan
Membaca sangat berpengaruh kepada belajar. Karena hamper semua kegiatan belajar adalah membaca. Membuat catatan juga berpengaruh kepada belajar. Kalau siswa tidak membuat catatan secara jelas maka pas akan membacanya tidak akan jelas.
- Mengulang bahan pembelajaran
Mengulang besar pengaruhnya terhadap belajar, karena dengan adanya pengulangan (review) bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah terlupakan akan tetap tertanam dalam otak seseorang.
Mengulang dapat secara langsung sesudah membaca, tetapi bahkan juga lebih penting adalah mempelajari kembali bahan pembelajaran yang sudah dipelajari. Cara ini dapat ditempuh dengan membuat ringkasan materi, kemudian cukup mengulang dengan ringkasan tersebut.
- Konsentrasi
Konsentrasi adalah pemusatan pemikiran terhadap suatu hal dengan mengkesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan . jika dalam belajar berarti pemusatan pemikirannya terhadap pembelajaran tersebut.
- Mengerjakan tugas
Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tes/ ulangan atau ujian yang diberikan guru tetapi juga termasuk membuat atau mengerjakan latihan – latihan atau soal – soal yang ada didalam buku ataupun yang dibuat sendiri.
- Prestasi belajar
- Pengertian prestasi belajar
Menurut Agoes Dariyo (2013 : 89 ) prestasi belajar ( achievement or performance ) ialah hasil pencapaian yang diperoleh seseorang pelajar ( siswa) setelah mengikuti ujian dalam pelajaran tertentu. Prestasi belajar diwujudkan dengan laporan nilai yang tercantum pada buku rapor ( raport book ).
Menurut Hariyanto ( 2016) prestasi belajar adalah hasil capaian oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 895) yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah dicapai atau dilakukan dikerjakan dan sebagainya.
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa prestasi belajar adalah sebuah hasil dari proses pembelajaran yang dibatasi oleh kurun waktu tertentu. Prestasi belajar juga dapat diartikan sebagai pengukuran kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang diberikan oleh pendidik. Sudah menjadi kewajiban peserta didik harus belajar guna mengembangkan potensi yang ia miliki. Dengan evaluasi berbentuk prestasi siswa dalam belajar dapat kita mengetahui sejauh mana kesungguhan siswa dalam belajar dan dapat memantau perkembangan materi siswa.
- Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islam pada dasarnya dapat dipahami dalam 3 aspek, pertama , sebagai sumber nilai adalah jenis pendidikan yang pendirian dan penyelenggaraannya didorong oleh hasrat dan semangat cita – cita untuk mengejawantahkan nilai – nilai islam, baik yang tercermin dalam nama lembaganya maupun dalam kegiatan yang diselenggarakan. Kedua, sebagai bidang study, sebagai ilmu, dan diperlakukan sebagai ilmu yang lain adalah jenis pendidikan yang memberikan perhatian sekaligus menjadikan ajaran islam sebagai pengetahuan untuk program studi yang diselenggarakan. Ketiga, jenis pendidikan yang mencakup kedua pengertian diatas. Disini kata islam ditempatkan sebagai sumber nilai sekaligus sebagai bidang studi yang ditawarkan melalui bidang studi yang diselenggarakan.
Adapun pengertian pendidikan agama islam menurut Zakiyah darajat merupakan pembentukan kepribadian muslim atau perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran islam.
Chalib Thoha dan Abdul Mu’thi mengatakan bahwa pendidikan agama islam merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam menyakini,memahami, menghayati dan mengamalkan nilai – nilai agama islam melalui kegiatan bimbingan dan pengajaran atau latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati orang lain.
Dengan demikian, pendidikan agama ialah proses menciptakan manusia seutuhnya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan serta mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah dimuka bumi ini.
Cara belajar pendidikan agama islam
- Membaca materi terlebih dahulu
- Memperhatikan penjelasan guru
- Menulis hal – hal penting
- Mengulang lagi pembelajaran
- Mempraktikkan dalam kehidupan sehari- hari
KESIMPULAN
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa cara belajar adalah suatu cara atau strategi yang dipakai siswa untuk mencapai hasil yang maksimal.
Indikator cara belajar
- Pembuatan jadwal belajar
- Membaca dan membuat catatan
- Mengulang bahan pembelajaran
- Konsentrasi
- Mengerjakan tugas
prestasi belajar adalah sebuah hasil dari proses pembelajaran yang dibatasi oleh kurun waktu tertentu. Prestasi belajar juga dapat diartikan sebagai pengukuran kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang diberikan oleh pendidik.
pendidikan agama ialah proses menciptakan manusia seutuhnya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan serta mampu mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah dimuka bumi ini.
Cara belajar pendidikan agama islam
- Membaca materi terlebih dahulu
- Memperhatikan penjelasan guru
- Menulis hal – hal penting
- Mengulang lagi pembelajaran
- Mempraktikkan dalam kehidupan sehari- hari.