Padang,BeritaSumbar.com,- Pariwisata pada dasarnya menggunakan prinsip bagaimana membuat orang bahagia dan meninggalkan kenangan sebab yang dicari saat melakukan perjalanan wisata adalah sebuah bagian yang kemudian saat kembali ke daerah asal kebahagian tersebut bisa dibagi ke kawan, sanak dan saudara yang dibungkus dengan cerita yang tak terlupakan. Dengan ide ‘briliannya’, Ridwan Tulus seorang Director Sumatra and Beyond Tour berhasil membawa turis asing ke Indonesia khususnya ke Sumatera Barat.
Disaat awal 2020 ketika pandemik Corona meluluhlantakan dunia dan khususnya membuat dunia pariwisata tidur, Tulus justru 5 bulan sebelum pandemik, didepan para master dan para guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Hayati – Institute Teknologi Bandung (ITB) sudah berbagi gagasan bagaimana membuat destinasi wisata yang justru menyehatkan dengan Forest Healing dan Oceanic Healing.
Ridwan Tulus sengaja memilih daerah-daerah yang terpencil namun kaya akan keindahan alamnya. Contoh saja di Sungai Pinang Pesisir Selatan, Pulau Pieh di Pariaman, Singkarak, Sumpur di Sijunjung dan banyak daerah lainnya di Sumatera Barat.
Kini, dengan segala kemampuan dan semangat yang menggebu, Ridwan Tulus berbagi kisah dan inspirasinya didepan 237 Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Unand yang berasal dari 96 Perguruan Tinggi di Indonesia. Kegiatan ini bertempat di Gedung Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, Kota Padang, Sumatera Barat pada 06 November 2022 lalu.
Pada kesempatan ini, Ridwan Tulus yang juga President International Green Tour Operator, menyatakan jika sesungguhnya peluang pariwisata itu luas. Tinggal pengemasannya berbeda dari yang lain. “Jadilah putih di antara lautan merah, sehingga kita akan terlihat,” ucap Ridwan Tulus yang selalu melibatkan masyarakat setempat dan mengajarkan bagaimana ikut dalam setiap program wisata di daerahnya dan membawa keuntungan langsung untuk daerah .Selalu menarik mengikuti perjalanan dari seorang Ridwan Tulus yang penuh dengan liku – liku yang selalu muncul dengan ide – ide sederhana yang mampu memberi inspirasi dan solusi masalah dunia khususnya pariwisata.
Ridwan Tulus dalam dalam forum ini menyampaikan, “ Tanpa modal dan ijazah pun BISA sukses!” kalau ingin berwiraswasta. Bagaimana mungkin? Memang, untuk mendirikan perusahaan tentu akan memerlukan biaya, begitu juga peralatan kantor dan pendukung lainnya. Begitu juga dengan gelar, bukankah negara ini memerlukannya. Ternyata untuk meraih biaya itu perlu kreativitas, ilmu, kemauan dan keberanian itulah bagian paling menentukan. “If you want to be seen by any people, you must be red in a plenty of white” imbuh Tulus menyemangati mahasiswa pertukaran agar dapat menemukan warna, karakter dan eksistensi mereka sendiri.
Boby febri krisdianto, salah satu dosen modul nusantara UNAND mengumakan pendapatnya bahwa dosen dan mahasiswa perlu terus belajar dengan mengikuti perkembangan zaman ke zaman. Dunia pendidikan kini menjadi dinamis seperti perubahan kebutuhan industri yang akan menyerap lulusan, perubahan kebutuhan untuk memunculkan jiwa entrepreneur, termasuk social tourism etrepreneur yang dikawal oleh Pak Ridwan Tulus. Perubahan sistem perkuliahan yang berbasis teknologi, media pembelajaran yang tidak hanya di kelas saja tetapi bisa dengan berbagai pilihan media. Dengan mengikuti kemajuan, mau berlajar untuk berkembang dapat menghidupkan rasa percaya diri bagi mahasiswa.
Wisata merupakan salah satu sektor penting di Indonesia. Diera modern seperti saat ini, wisata telah menjelma menjadi kebutuhan bagi masyarakat hampir dari semua kalangan. Kegandrungan masyarakat akan wisata memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional. Apalagi, sektor ini menjadi satu dari beberapa sektor utama penyumbang devisa negara.
Namun, pengembangan sektor ini menjadi prioritas pemerintah dan terus digadang-gadang sebagai calon penyumbang devisa terbesar. Upaya Pak Tulus dan kawan kawan memacu pariwisata Indonesia patut diacungi jempol.
Indonesia memang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Dari beragam bentuk wisata, wisata alam menjadi salah satu bagian yang terdepan. Kualitas wisata alam yang ada di negeri ini tidak perlu diragukan lagi. Keindahan alam Indonesia mulai dari pantai, danau,bukit, pegunungan, hutan hingga gua bukan hanya digandrungi wisatawan lokal, akan tetapi juga magnet bagi para wisatawan mancanegara.
Wisata alam banyak digemari karena berbagai alasan, termasuk di antaranya alasan kesehatan. Alam dengan segala karakter dan keindahannya dinilai mampu menjadi penghilang stres sehingga sangat baik untuk kesehatan mental, tutup Bobby menjelaskan kegiatan talkshow inspirasi ini yang merupakan rangkaian kegiatan dan modul nusantara UNAND.
