Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Belum maksimal pejabat di kabupaten Sijunjung memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka Bupati Benny Dwifa Yuswir melakukan mutasi sebelum memasuki bulan suci Ramadan tahun ini.
Usai shalat Maghrib, semua jemaah mengikuti makan bersama dilanjutkan dengan shalat Isya dan mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustadz Jonika Amdodi dari Kabupaten Dharmasraya.
Pengurus Masjid Baitul Makmur H. Kepridaus, S.Ag dalam hantaran katanya menyampaikan, menjadi kebiasaan bagi warga kita sebelum memasuki bulan suci Ramadhan selalu mengadakan kegiatan seperti ini dalam rangka saling memaafkan.
Ustadz Jonika Amdodi dalam tausiyahnya mengatakan, Ramadhan artinya pembakaran, justru itu sambutlah Ramadhan dengan taubat sebelum memasuki Ramadhan tersebut.
Taubat dimulai dengan shalat sunat taubat, dua rakaat dengan niat karena Allah, pada rakaat pertama baca ayat An-Nashr dan pada rakaat kedua boleh baca surat Al-Ikhlas sesudah Surah Al-Fatihah.
Kedua, taubat itu hiasilah lidah dengan istighfar atau sering membaca Istighfar kepada Allah dimanapun dan kapanpun juga dan keadaan bagaimanapun.
Berikutnya Jonika Amdodi dengan gaya kocaknya, menghimbau kaum ibu-ibu meminta maaf kepada suaminya masing masing, jangan sampai dengan orang yang jauh sudah dikirimkan ungkapan maaf melalui WA dan FB serta kepada para tamu yang datang lalu minta maaf, sementara kepada suami yang selalu dekat, belum juga minta maaf.
Selain menyampaikan rukun puasa itu hanya dua, pertama niat dan kedua menahan, Jonika Amdodi juga menyampaikan cara mengantisipasi kelupaan berniat dalam setiap malam bulan Ramadhan, boleh dihari pertama itu sempurnakan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan sekaligus, meskipun setiap hari akan tetap dilakukan juga, itu yang lebih baik, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut ustad juga menyampaikan masalah makan sahur dan tentang zakat fitrah yang dilakukan saat diakhir Ramadhan dan tausiyah ditutup dengan doa yang langsung dipimpin ustad Amdodi. (Alim)
