Walikota Payakumbuh Riza Falepi ingatkan sejumlah pimpinan SKPD yang masih lamban mengaplikasikan program kerja pada instansinya. Tahun anggaran 2014 sudah delapan bulan berlalu, tapi beberapa SKPD serapan dananya masih ada yang mencapai 30% dari yang seharusnya sudah mencapai 60 sampai 70%. SKPD yang jalan bagai siput itu, diminta walikota untuk memacu kinerjanya, dalam tiga bulan ke depan ini.
“Walikota sudah ingatkan pimpinan SKPD tersebut. Jika tak ada perubahan dalam beberapa bulan ini, berarti SKPD bersangkutan tak mampu membelanjakan anggaran tersedia. Itu berarti SKPD tersebut gagal dalam perencanaan,” sebut Asisten I Setdako Yoherman, mengutip walikota, saat dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Rabu (3/9).
Menurut Asisten I Yoherman, dalam rapat koordinasi bulanan, Senin (1/9), dilaporkan, masih ada SKPD yang lamban dalam menjalankan programnya. Hanya saja, Yoherman, enggan menyebutkan SKPD yang lamban dimaksud. Tapi, dikatakan, walikota sudah mewarning, agar pimpinan SKPD-nya segera mengkebut kegiatan yang direncanakan itu.
Dikatakan, alokasi dana terhadap SKPD yang kurang gerak itu, akan dipangkas anggarannya, dan dananya dialihkan kepada SKPD yang kencang kinerjanya. “Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, sudah bisa menilai SKPD yang lamban mengaplikasikan kinerjanya itu,” tambah Yoherman. (rfk/hms)