Walikota Payakumbuh apresiasi semangat pegawai Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dalam membangun sebuah mushalla. Bangunan minimalis, berukuran 7 x 4 meter, diberi nama Mushalla Nurul Husada itu, pemakaiannya diresmikan Walikota Riza Falepi, Selasa (10/6). Peresmian diawali dengan tausyiah Israk Mi’raj NabI Besar Muhammad SAW, disampaikan ustad Chaidir Jumin dari Padang. Usai itu dilanjutkan dengan shalat zuhur berjemaah di mushalla tersebut.
Bangunan mushalla dalam komplek kantor Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kecamatan Payakumbuh Selatan, di Jalan Pahlawan itu, mulai dibangun Februari lalu. Hanya dalam rentang waktu 3,5 bulan, mushalla senilai Rp187 juta itu rampung dikerjakan. Kadis Kesehatan Payakumbuh Elzadaswarman, SKM, MPPT, sukses menggalang dana dari kalangan pegawai dan mitra kerjanya. “Ini sebuah usaha dan prestasi yang pantas diteladani pimpinan SKPD lainnya,” sebut walikota.
Walikota Riza Falepi berharap, kehadiran mushalla ini bakal mendorong seluruh pegawai Dinkes dan puskesmas untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, dengan melakukan shalat berjemaah. Bangunan megah dan indah ini tak ada artinya, begitu diresmikan, penyelenggaraan shalat berjemaah tak jalan sebagaimana mestinya.
Dikatakan, hakekat dari peringatan Israk Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, bagaimana Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dan dilanjutkan dengan Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang sangat panjang dan tak terhingga jaraknya itu, hanya untuk menjemput shalat lima kali sehari semalam. Karena itu, mushalla ini akan sangat bermanfaat untuk menjadikan seluruh pegawai di jajaran Dinkes lebih beriman dan bertaqwa.