Mimpi tim SSB Blue City Kota Payakumbuh merumput di Brazil, pupus. Dalam Final Nasional Festival Sepakbola Aqua Danone 2014, di Stadion Sumantri Brojonegoro Jakarta, yang berakhir Minggu (8/6), Blue City hanya mampu menempati urutan ketiga dalam grup. Dalam klasemen umum, Blue City menempati peringkat ke-10 dari 16 kontestan.
Pelatih SSB Blue City Payakumbuh Ismail Fahmi, menginformasikan, Rabu (11/6), dalam putaran final ini Blue City sebagai wakil Sumbar bergabung dengan tim-tim GMK Kukar Kaltim, Asad 313 Jabar Purwakarta, Putra Mumbul Bali.
Di fase grup, Blue City bermain imbang 0-0 dengan Asad 313 Jabar Purwakarta yang akhirnya keluar sebagai juara Piala Danone 2014, dan maju ke Final Internasional di Braszil. Kemudian menang tipis 1-0 atas Putra Mumbul Bali, dan menyerah 0-1 lawan GMK Kukar kaltim. Dengan poin 4 itu, Blue City menempati urutan 10 dalam klasemen umum.
Menurut Fahmy, meski gagal merebut tiket ke Brazil, tapi seluruh anak-anak merasa puas, mampu bermain di pentas nasional. “Pengalaman berharga itu, menambah seluruh pemain SSB Blue City meningkatkan prestasinya ke depan. Anak-anak punya obsesi menjadi pemain nasional,” kata Fahmi.
Dikatakan, sukses menahan imbang tanpa gol tim juara Danone, Asad 313 di fase grup B, sebuah catatan prestasi yang tak terlupakan bagi pemain. Menurut Fahmi, secara tim dan individu, anak-anak Blue City tak jauh tertinggal. Hanya faktor nasib saja yang belum berpihak kepada Payakumbuh, simpulnya.