Sijunjung, beritasumbar.com – Jaga persatuan dan silaturrahmi dikalangan umat serta pemerintah daerah, demi kemajuan dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Sijunjung. Hal itu penegasan Ketua Tim IX Turba Ramadhan H.Bakri SH, di Masjid Masyhada Jorong Pasa Lamo Nagari Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, Selasa (20/4).
Kontestasi pilkada sudah usai, di bumi Ranah Lansek Manih telah memiliki bupati dan wakil bupati pilihan rakyat untuk itu mari kita dukung program yang dituangkan dalam visi dan misinya.
Untuk menyukseskan program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat, perlu kita ikat dengan memperkuat silaturrahmi Pemkab Sijunjung dengan masyarakat.
Apapun program yang dirancang oleh pemerintah daerah, tanpa dukungan masyarakat, tidak akan ada artinya demi kemajuan daerah ini.
“Sadancing bak basi, sa ciok ba ayam, kalurah samo manurun, ka bukik samo mandaki masyarakat samo pemerintah daerah, Insyallah semua yang diprogramkan, akan bermanfaat untuk peningkatan ekonomi kerakyatan,” kata Bakri.
Pada masa covid 19, diharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan kesehatan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Kabupaten Sijunjung yang masuk zona orange, diperlukan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protap kesehatan tentang covid-19, supaya tidak meningkat menjadi zona merah.
Terutama di tempat ibadah yang berada di tepi jalan Lintas Sumatera yang rentan sebagai mata rantai penyebaran covid-19 dari jamaah yang mampir untuk melaksanakan ibadah.
Untuk itu persiapkan mental dan imun tubuh melawan covid- 19, lakukan aktifitas masing-masing seperti biasa serta selalu berdoa kepada Allah SWT, pesan Bakri.
Pada sesi tanya jawab, masyarakat mempertanyakan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, kenapa orang berobat yang rawat inap langsung di isolasi covid-19. Pada kesempatan tersebut ketua tim menjelaskan, apa yang dilakukan pihak rumah sakit sesuai dengan protap kesehatan covid.
Kalau tidak dilakukan di khawatirkan pasien tersebut betul terserang covid-19, kalau positif pasien covid-19, tentu banyak pihak keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien akan di isolasi juga. Sebelum ini terjadi, maka pihak RSUD menjalankan protap yang ada, supaya petugas tidak melanggar prosedur yang telah ditentukan, tambah Bakri.
Pada malam itu, Tim Ramadhan menyerahkan bantuan uang sebesar 10 juta rupiah.
Wali Nagari Tanjung Lolo Mulhendri pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan bantuan dan perhatian ke Nagari Tanjung Lolo kemudian pesan-pesan dan imbauan dari Tim Ramadhan akan menjadi perhatian pemerintah Nagari Tanjung Lolo.
Anggota Tim IX ini diantaranya Elva Handayani anggota dewan, Ronaldi Kadis Pertanian, Ardon Direktur Perusda, Rifai Ramli ustad, Riskina Fajarinanda bagian protokol. (alim)
