Payakumbuh,BeritaSumbar.com,-Pembangunan Insenerator di Talawi Kelurahan Ompang tanah Sirah menuai penolakan keras dari masyarakat Setempat. Masyarakat sekitar lokasi bangunan insenerator tersebut tidak ingin terkena dampak negatif yang diakibatkan oleh pengolahan lombah B3 rumah sakit tersebut. Seperti dipaparkan Ir.Tasriyul saat menghadiri undangan pemko Payakumbuh atas pembangunan Insenerator tersebut pada Senin 27/5. Usai dari kantor Balaikota Warga Talawi Ompang Tanah Sirah bergerak menuju gedung perwakilan rakyat kota Payakumbuh di Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat. Disini warga di terima oleh Ketua DPRD YB.Dt Parmato Alam didampingi 2 anggota dewan yaitu Chandra Setipon dan Alhudri Dt Rangkayo Mulie.
Kepada Ketua dan 2 anggota DPRD yang menanti rombongan, perwakilan masyarakat menyampaikan pernyataan menolak keberadaan incenerator di kampung mereka. Masyarakat Talawi juga menyerahkan tanda penolakkan dalam bentuk tertulis kepada ketua DPRD Kota Payakumbuh YB.Dt Parmato Alam.
Kepada awak media, Ketua DPRD mengatakan “kedatangan warga ke kantor perwakilan rakyat secara konstituonal sudah benar dan kita siap untuk menyikapi dan menindak lanjuti dengan mengadakan rapat pimpinan di dewan dalam menentukan jadwal untuk membahas masalah ini dengan instansi terkait di Pemerintah Kota Payakumbuh.
Sementara Ir. Tasriyul salah seorang tokoh masyarakat Talawi Ompang Tanah Sirah yang hadir bersama warga mendatangi kantor Balaikota Dan DPRD mengatakan penolakan ini sudah final, tidak ada lagi dialog dialog dengan kami untuk tetap melaksanakan pembangunan insenerator ini. Hal ini bukan tidak ada alasan. Lokasi merupakan lahan pertanian produktif dan sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat Talawi. Jika tananam terkontaminasi nanti siapa yang akan membeli hasil ladang kami, jangan karena ini ekonomi warga kami merosot nantinya. Juga mengingat lokasi ini merupakan pemukiman dan area pendidikan. Kita tidak ingin ada warga yang terdampak akibat pembangunan pembakaran limbah rumah sakit ini.
Kami akan berjuang sampai ketingkat pusat jika pemda tidak merealisasikan tuntutan kami untuk membatalkan pembangunan insenerator ini dan kami juga tidak akan menempuh langkah anarkis dalam menyikapi hal ini, ujar Tasriyul saat menjawab pertanyaan wartawan di gedung perwakilan rakyat tersebut.
Hal senada juga di katakan Alhudri Dt Rangkayo Mulie dan Chandra Setipon, Kita minta kepada pemerintah daerah kota Payakumbuh untuk mengembalikan fungsi BPP sebagai mana mestinya. Dari awal peruntukan lahan tersebut untuk balai penelitian pertanian,kata Alhudri kepada BeritaSumbar Senin 27/5 malam.(*)
Beritasumbar.com
Tolak Pembangunan Incenerator, Warga Talawi Datangi Kantor Balai Kota Dan DPRDT
- Advertisement -
- Advertisement -