Pengertian dan Sejarah Teknik Industri
Beberapa definisi tentang Teknik Industri (Industrial Engineering).
- Kamus Webster
Teknik Industri adalah disiplim ilmu teknik yang berkaitan langsung dengan perancangan, perbaikan, dan instalasi sistem yang terintegrasi yang berupa orang, material, dan energi di dalam suatu industri. Seorang ahli teknik industri bekerja untuk mengeliminsi pemborosan dalam hal waktu, uang, material, energi, dan sumber daya lainnya.
- Microsoft Encarta
Teknik Industri sebagai suatu lapangan keilmuan yang mengacu pada penggunaan alat-alat mesin, buruh, dan material mentah di dalam industri produksi yang efisien yang sebagiannya sangat mementingkan pandangan mengenai biaya dan ekonomi produksi, keselamatan kerja dan operator, dan pengembangan mesin otomatis yang menguntungkan.
- Institute of Industrial Engineering (IIE)
Sementara teknik industri menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) terkait dengan perancangan, perbaikan, dan instalasi sistem terintegrasi seperti orang, material, informasi, peralatan, dan energi dan dibangun atas pengetahuan dan keahlian khusus dalam bidang matematika, fisika, dan ilmu sosial bersama-sama dengan prinsip dan metode analisis rekayasa dan desain untuk menetapkan, memprediksi, dan mengevalusi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
- Secara umum
Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia , bahan-bahan informasi peralatan dan energy
Sejarah Teknik Industri
Teknik industri lahir sejak zaman pra tunani kuno Pada masa itu, manusia menggunakan batu dan tulang sebagai peralatan kerjanya. Alat – alat yang digunakan mengalami perbaikan secara berkala, sehingga meningkatkan produktivitas pada persoalan produksi. Hal ini terjadi sampai pada saat ini .Teknik industri sebenarnya berakar kuat pada masa revolusi industri. Revolusi industri telah mengubah secara dramatis proses manufaktur dan membantu lahirnya konsep – konsep ilmu pengetahuan di kemudian hari. Inovasi teknologi yang terjadi pada waktu itu ditujukan untuk membantu dalam mekanisasi beberapa operasional manual pada industry tekstil Beberapa penemuan teknologi pada masa revolusi industri,yaitu penemuan mesin pintal yang ditemukan oleh James Hargreaves (1765), pengembangan water frame oleh Richard arkweight (1769), dan mesin uap oleh James watt.
Jenis – Jenis Teknik Industri
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
- Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan ergonomi.
- Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
- Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data
Kelebihan, Kekurangan, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Teknik Perencanaan Industri
- Kelebihan
- Peningkatan produksi
- Pengurangan tenaga kerja
- Pekerjaan yang lebih mudah
- Standar hidup lebih tinggi
- Kekurangan
- Polusi lingkungan
- Habis/menipisnya sumber daya alam
- Pengangguran teknologi
- Kebosanan ditempat kerja
- Tujuan
- Mampu mengidentifikasi, menformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah sistem integral menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional, dan/atau eksperimantal.
- Mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampak penerapan keilmuan Teknik Industri terhadap konteks global/sosial.
- Mampu berkomunikasi secara efektif
- Mampu bekerja sama dalam kelompok yang bersifat multi disiplin, baik dalam peran sebagai pemimpin maupun anggota kelompok.
- Mampu menerapkan teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktik profesi ke-teknik-industrian-nya.
- Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika
- Fungsi
- Pemasaran (marketing) yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, menjaga loyalitas, mempromosikan produk, meningkatkan jumlah pemesanan yang pada ujungnya menjaga bahkan meningkatkan nilai laba keuntungan perusahaan. Marketing merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen (jenis dan jumlah) sampai pelayanan dan pengantaran produk ke tangan konsumen.
- Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan aktifitas operasional perusahaan, manajemen, dan pengembangan usaha. Fungsi manajemen keuangan harus dikelola secara ekonomis sehingga kelangsungan dan perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.
- Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen.
- Manfaat
Sebagai hasil dari proses berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di pabrik berjalan lancar.
Oleh : Syaiful Anwar
Dosen FE Unand Kampus II Payakumbuh
Baca Juga: PENGAWASAN KUALITAS PRODUK INDUSTRI