Walikota Payakumbuh Riza Falepi, minta seluruh pimpinan SKPD lebih jeli dan teliti dalam menangani sistem administrasi keuangan. Kerapian administrasi dengan mematuhi segala peraturan keuangan yang ada, bakal memelihara atau menjamin pejabat bersangkutan terbebas dari persoalan hukum. Walikota tak ingin, ada di antara pimpinan SKPD atau pejabat keuangan lainnya, tersangkut kasus keuangan dan berurusan dengan aparat penegak hukum.
“Saya akan tetap nyinyir menyampaikan persoalan ini kepada seluruh pimpinan SKPD atau pejabat pengelola keuangan di jajaran pemko, agar terbebas dari persoalan hukum. Saya ingin, setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar akuntabel dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Walikota Riza Felpi saat dihubungi, Rabu (14/5).
Menurut Walikota Riza Falepi, Pemko Payakumbuh punya komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi. Seluruh pimpinan SKPD membuat kesepakatan dalam bentuk perjanjian dengan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, untuk menyanggupi pencapaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan, sebagai bentuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi di jajaran pemko.
Untuk itu, seluruh pimpinan SKPD diminta walikota, agar melakukan pengawasan ketat terhadap administrasi keuangan yang dibuat staf pengelola keuangan. “Setiap surat pertanggungjawaban keuangan yang diberikan bawahan, jangan asal teken saja. Seyogianya, dibaca dengan teliti. Jika ragu, jangan segan bertanya kepada staf dimaksud,” tegasnya.
Dikatakan, pengalaman membuktikan, di antara pejabat yang tersangkut korupsi, juga banyak akibat kelemahan administrasi keuangan. Dampaknya, meski secara fisik pejabat bersangkutan tak ikut menikmati, tapi akibat kelalaian adminstrasi, juga harus dimintai pertanggungjawabannya. “Kasihan, pejabat dimaksud harus pindah tempat tidur ke hotel prodeo. Karena itu, saatnya para pejabat Payakumbuh hati-hati dengan administrasi keuangan ini,” ingatnya.