29 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Racik Narkoba Jenis Sabu,Sang Datuk Dan Seorang Gadis ABG Dicyduk Polisi
R

- Advertisement -

Payakumbuh,BeritaSumbar.com,- Tak berselang lama usai membongkar pembuatan miras oplosan,Polres Payambumbuh bersama jajarannya Polsekta Payakumbuh Bongkar pabrik Narkoba jenis Sabu di kawasan Tiakar, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sabtu (21/04) dini hari
Dengan terbongkarnya kasus ini ,Peredaran narkoba dan obat obatan berbahaya di Payakumbuh, Sumbar benar benar sudah di titik menakutkan.
Lebih parah lagi pabrik sabu tersebut milik seorang yang memangku jabatan terhormat dalam tatanan adat minangkabau, seorang yang menyandang gelar Datuk. Harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat malah membuat yang menghancurkan generasi. Rino Dt Pandak (40) yang nekad memproduksi dan meracik narkoba jenis sabu ini dibekuk bersama rekan perempuannya FSR (16).
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari penggerebekan tersebut adalah Satu buah bong lengkap terbuat dari botol sprite warna hijau, Dua buah jarum suntik, Satu buah korek api gas, Tiga buah botol yg berisikan tawas, minyak Zippo dan obat tremenza, Dua buah botol berisi Alkohol kadar 95 persen, Bungkus tremenza, Satu bungkus soda api, serta bahan baku pembuat sabu lainnya.
Kapolres Payakumbuh Ajun Komisaris Besar Polisi Endrastyawan didampingi Kapolsekta Komisaris Russirwan, Kamis (25/4) membenarkan penangkapan tersebut “Benar, pelaku sudah memproduksi serbuk jenis sabu-sabu sejak 2016,”
Kapolres menyebut, layaknya sabu-sabu lain, narkotika jenis sabu olahan Datuk Pandak ini, juga tidak kalah “ngefek”. Bahkan reaksi bagi pemakainya, konon bisa bertahan hingga empat hari.
“Sudah keluar hasil lab-nya di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Padang,” tutur Kapolres dan Kapolsekta Kompol Russirwan. Sebelumnya, polisi menggunakan hak embargo,_sesuai amanat UU Pers, untuk menunda ekspose terkait pengungkapan kasus ini beberapa hari.
Sebenarnya, kami akan mengekspose kasus ini dua tiga harian lalu. Tapi kita menunggu hasil lab. Kemarin, hasil lab keluar. Jadi, hari ini kita ekspose,” jelasnya Endrastyawan Setyowibowo dan Russirwan.

Pengungkapan kasus sabu ini, bermula dari informasi yang didapat oleh Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan, sebulan lalu. “Awalnya, kita dapat info, ada rumah olahan sabu. Pemainnya oknum Datuk,” kata Russirwan.(*)

 

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img