Oleh : Sovia Susianty
Dosen Fakultas Keperawatan Unand
Keluarga tidak saja termpat berkumpul dua orang atau lebih yang disatukan dengan ikatan pernikahan, namun juga memiliki fungsi dan peran terhadap anggota keluarga yang lain. Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi perawatan kesehatan. Yang mana keluarga berperan dalam menjaga kesehatan anggota keluarga, apalagi jika ada anggota keluarga dalam kondisi sakit. Tentu disini akan sangat dibutuhkan perhatian, kepedulian terlebih kepedulian dalam bentuk ikut merawat anggota keluarga yang sakit tersebut..
Pendekatan Keluarga merupakan kunci strategis untuk promosi dan pencegahan masalah kesehatan di komunitas dan keluarga maupun dalam melakukan perawatan pada anggota keluarga keluarga yang memiliki masalah kesehatan melalui kunjungan rumah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Fakultas Keperawatan Program Profesi Ners, pada siklus Keperawatan Komunitas Keluarga menurunkan mahasiswa Program profesi di wilayah kerja Puskesmas Pauh tepatnya di kelurahan Pisang selama kurang lebih 5 minggu. Selain melakukan Asuhan keperawatan di level Komunitas, keluarga dengan masalah kesehatan juga menjadi sasaran dalam Praktek Profesi mahasiswa.
Pembimbing klinik dari Puskesmas Pauh, Ibu Ns. Rita Suriani, M.Kep menyampaikan asuhan keperawatan keluarga diprioritaskan pada keluarga dengan masalah kesehatan penyakit kronis seperti, hipertensi, Diabetes Mellitus, TB paru serta pada keluarga dengan masalah kesehatan anak seperti stunting.
Hal ini sejalan dengan kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan Puskesmas dengan 10 indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Senada dengan apa yang disampaikan tersebut, Ibu Ns.Sovia Susianty, M.Kep selaku Pembimbing Akademik Program Profesi juga menyampaikan bahwa setelah menyelesaikan Profesi Keperawatan Keluarga ini mahasiswa dapat mencapai kompetensi yaitu : melakukan pengkajian keperawatan keluarga, menentukan masalah keperawatan yang ada dikeluarga, serta bersama keluarga menentukan rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan dilanjutkan dengan implementasi dan evaluasi apa yang sudah dicapai dikeluarga. Capaian ini tentunya sinergi dengan Program Kesehatan yang dilakukan di Puskesmas
.
.
.
