Penulis: Muhammad Zulfadly (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN SMDD Bukittinggi)
Perkembangan dari teknologi yang sangat berpengaruh pada zaman sekarang ini berpengaruh untuk masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain,selain untuk interaksi antar sesama induvidu,teknologi di zaman sekrang sudah sudah bisa membantu kita untuk melakukan tugas di rumah atau mengerjakan pekerjaan yang ringan sampai pekerjaan yang berat,sedangkan di dunia politik perkembangan internet dimanfaatkan sebagai ajang untuk kampanye,pencitraan dan ajang untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
Ajang kampanye pada saat ini sudah banyak menggunakan media sosial dengan tujuan masyarakat lebih mudah mengakses informasi menganai calon ataupun partai politik yang akan mereka pilih. Rata-rata para calon ataupun partai pada saat sekarang ini sudah menggunakan internet dalam berkampanye
Dengan perkembangan internet sekarang masyarakat cenderung lebih sering menghabiskan waktu dengan internet nya baik itu untuk berinteraksi ataupun mencari hiburan di internet. Pasifnya pengguna internet ini membuka peluang untuk para calon ataupun partai untuk berkampanye dan mendapatkan itensif dari pengguna internet. Yang membuat berkampanye menggunakan media internet lebih banyak digunakan pada saat sekarang ini Akses Informasi yang lebih mudah,interaksi langsung, efektivitas dalam Menyampaikan pesan, dan biaya yang cenderung lebih murah dan tak terlalu memakan anggaran yang lebih besar
Ada berbagai cara yang biasanya di gunakan politisi untuk berkampanye contohnya pembuatan desain yang menarik dan disebarkan secara meluas melalui platform media sosial seperti tiktok, instagram, youtube dan twiter. Para calon dan partai politik yang ingin berkampanye, juga menggunakan jasa para artis dan selebriti yang memiliki banyak pengikut di sosial media umtuk mempromosikan para calon dan partai politik agar mendapatkan atensi yang lebiih besar.
Tentunya dengan banayak kelebihan yang diberikan jika berkampanye menggunakan internet tentu saja ada kekurangan dan hal negatif yang didapat jika berkampanye dengan media internet. Ada beberapa hal negatif yang akan didapatkan jika berkampanye dengan internet diantaranya pertama, penyebaran Informasi Palsu,Internet dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang dapat menyesatkan pemilih, kedua, polarisasi dan Konflik,media sosial dapat memperkuat polarisasi politik dengan menciptakan “echo chambers” di mana orang hanya terpapar pada pandangan yang sejalan dengan keyakinan mereka sendiri, ketiga, privasi dan keamanan data kampanye online sering kali melibatkan pengumpulan data pribadi pemilih, keempat, Ketergantungan pada Teknologi, kampanye yang terlalu bergantung pada teknologi dapat mengabaikan pemilih yang tidak memiliki akses atau keterampilan untuk menggunakan internet, dan yang kelima, manipulasi dan pengaruh asing, Internet dapat digunakan oleh aktor-aktor asing untuk memanipulasi opini publik dan mempengaruhi hasil pemilu.
Secara keseluruhan sangat banyak pengaruh jika menggunakan media internet untuk berkampanye dan kampanye dengan media internet memiliki potensi besar untuk meningkatkan partisipasi politik dan efektivitas komunikasi, tetapi juga membawa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan proses pemilu yang adil dan transparan. Sebagai generasi muda kita perlu lebih detail dan teliti dalam memilih calon legislatif dan tentenya memberikan edukasi yang layak jika ada kejanggalan yang terjadi.
