Batam – Penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Pekanbaru dan Jambi, Selasa pagi masih lumpuh akibat jarak pandang terbatas.
“Pagi ini jarak pandang di Pekanbaru dilaporkan hanya 700 meter. Jadi tiga pesawat di Batam belum bisa terbang. Sementara di Jambi jarak pandang malah di bawah 500 meter,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, tiga jadual tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru oleh maskapai Lion Air JT-237, JT-235 dan Citilink QG932 hingga saat ini masih tertunda menunggu cuaca membaik.
“Yang dari Pekanbaru tujuan Batam juga belum ada yang bisa terbang. Jarak pandang tidak memungkinkan untuk lepas landas,” kata dia.
Sementara penerbangan tujuan Jambi yang dibatalkan adalah Nam Air dan Lion Air. Pembatalan tersebut sudah berlangsung dalam jangka yang cukup lama.
“Untuk Batam sebenarnya tidak ada masalah. Namun karena bandara-bandara di Sumatera daratan masih terselimuti asap, jadi jadual dari Batam juga terganggu,” kata Suwarso.
Selain dua tujuan tersebut, sejumlah penerbangan dari Medan, Palembang, Padang tujuan Batam dan sebaliknya juga masih sering tunda dan batal akibat asap.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 untuk menunjang status sebagai kawasan industri dan perdagangan.
Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu mengatakan pada pagi dan sore hari wilayah Batam masih sering diselimuti asap kiriman dari kebakaran hutan di Sumatera daratan.
Menurutnya, asap tersebut terbawa angin hingga sampai ke Batam, namun secara umum jarak pandang masih memungkinkan untuk penerbangan. (Ant/Oleh Larno)
