25.5 C
Padang
Jumat, Mei 16, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Jarak Pandang Fluktuatif, Nelayan Diminta Waspada
J

Kategori -
- Advertisement -

Padang – Nelayan di Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk berhati-hati saat melaut karena jarak pandang akibat kabut asap kiriman di daerah itu, masih berfluktuasi.

“Jarak pandang akibat kabut asap di Sumbar terus berfluktuasi sehingga bisa membahayakan bagi keselamatan nelayan. Karena itu, kita mengimbau nelayan untuk tetap berhati-hati saat melaut,” kata Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman Budi Iman Samiaji dihubungi dari Padang, Senin.

Menurutnya, pantauan BMKG pada Senin pagi, jarak pandang di daerah itu hanya 1.300 meter.

Namun, menurutnya, pada siang hari, jarak pendang kembali membaik hingga 2.500 meter.

Untuk transportasi udara, fluktuasi jarak pandang akibat asap ini belum memberikan pengaruh signifikan, tetapi untuk transportasi laut, terutama untuk nelayan, memang harus meningkatkan kewaspadaan, katanya.

Dia mengatakan, hingga saat ini angin masih bertiup dari Selatan ke Utara sehingga Sumbar tetap mendapatkan kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.

Senada, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara juga mengimbau agar nelayan meningkatkan kewaspadaan karena kondisi kabut asap yang masih menyelimuti daerah itu.

“Kehati-hatian sangat perlu untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut,” katanya.

Selain itu BPBD juga mengingatkan warga yang beraktivitas di luar ruangan agar memakai masker karena kondisi udara masih dalam level tidak sehat hingga berbahaya.

“Kita belum tahu kapan bencana ini akan selesai, karena itu harus tetap jaga kesehatan,” pungkasnya. (Ant/Oleh Agung Pambudi)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img