Sijunjung, BeritaSumbar.com,- Hampir 100 Ha kawasan masuk kategori pemukiman kumuh di kabupaten Sijunjung terdata tahun lalu. Hal ini menjadi tantangan tersendiri oleh Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan hidup Sijunjung.
Kita terus lakukan penataan kawasan pemukiman kumuh ini, ujar Arif Maigayanto Kadis Perkim LH Kabupaten Sijunjung beberapa waktu lalu.
Permukiman kumuh diartikan sebagai lingkungan hunian yang kualitasnya sangat tidak layak huni, ada beberapa faktor yang menyebabkan kawasan tersebut dinyatakan kumuh, diantaranya kondisi bangunan,jalan lingkungan, santai, air bersih, pengolahan sampah, proteksi kebakaran dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Untuk penanganan kawasan kumuh di Ranah Lansek Manih, Dinas Perkim akan selalu meningkatkan pelayanan dan pembangunan infrastruktur disetiap kawasan dan Kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat, dengan mendorong perubahan perilaku dalam pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana dasar permukiman, kata Arif.
Pada tahun 2023 ini Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Perkim LH melakukan perbaikan lingkungan berupa fisik dan fasilitas umum dalam komunitas dengan tetap mempertahankan lokasi, karakter, dan struktur sosial masyarakat setempat. Bentuk penataan kawasan ini dapat berupa pembangunan hunian, penataan jalan lingkungan, dan perbaikan draenase lingkungan, sanitari komunal dan penerangan jalan utama dilingkungan. Perbaikan fisik ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta sebagai batu loncatan untuk kegiatan pembangunan-pembangunan di masa depan,jelas Arif.
Ada 4( empat) Kecamatan,diantaranya kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung, Tanjung Gadang dan kecamatan Kamang Baru di kabupaten Sijunjung yang masih ada kawasan kumuh,
Masih ada puluhan Hektare kawasan kumuh di Kabupaten sijunjung. Kedepannya perlu pembangunan fisik dan lingkungan dengan merelokasi daerah kumuh, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pembinaan pengelolaan sarana dan prasarana pemukiman, sanitasi dan air bersih, dan limbah rumah tangga. Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan,semakin cepat kita mengentaskan kawasan kumuh di Negeriku Tercinta ini,harap Arif.
