25 C
Padang
Selasa, Oktober 15, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Pemko Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Korban Kebakaran
P

Kategori -
- Advertisement -

Bantuan buat lima  keluarga korban kebakaran di Kapalo Rimbo,  Kelurahan  Taro, Kecamatan Payakumbuh Utara, mulai mengucur. Pemko Payakumbuh melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Payakumbuh, mengucurkan bantuan tanggap darurat, Selasa (17/6), sehari setelah musibah menimpa korban.

Bantuan tanggap darurat diserahkan langsung Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, bersama Kasdim 0306/50 Kota Mayor TNI M. Kasni, Kadis Sosial Tenaga Kerja diwakili Joko S, dan Kepala Satpol PP Fauzi Firdaus, SP dan sejumlah pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Payakumbuh serta LPM dan Kepala Kelurahan setempat.

Bantuan tanggap darurat yang diserahkan berupa tenda, selimut, pakaian, alat-alat keperluan dapur, pakaian bayi, alat-alat kebutuhan wanita, beras, makanan dan minuman siap saji, seperti supermi, sardencis dan air mineral. Selain itu, jajaran Kodim 0306/50 Kota juga ikut memberikan bantuan berupa paket makanan dan kain sarung.

Wakil Walikota Suwandel Muchtar dalam sambutannya, mengajak ketiga korban untuk tabah dan tawakal menerima cobaan ini. Pemko baru dapat memberikan bantuan tanggap darurat, guna meringankan sementara duka yang dialami keluarga korban.

Bantuan  terhadap bangunan, katanya, juga akan diberikan Pemko. Tapi, sesuai regulasi yang ada,  jumlahnya juga tidak terlalu besar, dan akan diserahkan setelah dilakukan pendataan hasil kerugian. Wawako berharap, warga setempat dan publik yang punya rezeki lebih, untuk ikut bersama-sama meringankan derita korban, dengan ikut memberikan bantuan buat keluarga korban, ajak Wawako.

Kebakaran yang terjadi, Senin (16/5), siang itu meludeskan tujuh bangunan rumah dan toko parmanen, milik kelima korban. Mereka adalah, keluarga Yel-Asdepi,  yang merupakan pemilik rumah sekaligus pedagang helm. Kemudian, keluarga Serma Nazif Yani, pemilik warnet dan rumah kontrakan. Berikutnya, keluarga Cencen, keluarga Wati dan keluarga Ipat yang merupakan penghuni kontrakan.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img