Walikota Payakumbuh Riza Felepi minta tim koordinasi pemantau Pemilu 2014, ikut mensosialiasikan Pemilihan Presiden RI 2014, yang dijadwalkan berlangsung 9 Juli mendatang. Walikota mengajak seluruh warga kota yang terdaftar sebagai pemilih tetap, menggunakan hak pilihnya secara tepat dan benar. Dalam Pilpres nanti, warga kota bebas menentukan pilihan, sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Dalam Pilpres 9 Juli nanti, warga kota bebas menentukan pilihan, sesuai dengan keinginan dan hati nurani masing-masing. Tapi, bukan asal coblos saja, tanpa pertimbangan matang, ” ucap Walikota Riza Falepi, melalui Kepala Kesbangpol Dra. Elfriza Zaharman, di kantornya, Senin (16/6). Walikota mengajak, warga mencermati dan memahami rekan jejak Capres dan Cawapres, agar objektif dalam menentukan pilihan, tambah Elfriza.
Menurut Elfriza, tim koordinasi pemantau Pemilu, tidak hanya bertanggung jawab memberikan laporan dan evaluasi perkembangan Pilleg dan Pilpres kepada Walikota, tapi juga diharapkan mensosialisasikan Pemilu kepaa warga kota, agar seluruhnya punya tanggung jawab moral datang ke TPS, menggunakan hak suaranya.
Dalam Pilpres nanti, tambah Elfriza, berdasarkan data dari KPU Payakumbuh, jumlah pemilih tetap tercatat 86.900 jiwa. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 540 orang, dibanding dengan pemilih tetap Pilleg yang berjumlah 87.440 orang. Kekurangan disebabkan, pindah domisili, meninggal dunia, tak memenuhi persyaratan serta terdapatnya nonor induk kependudukan yang invalid.
Berdasarkan pengalaman Pilleg baru lalu, Tim Koordinasi Pemantauan Laporan dan Evaluasi Pilleg dan Pilpres 2014, akan ikut merekap hasil Pilpres. Tapi, bukan untuk dikosumsi publik, hanya untuk bahan laporan kepada pimpinan daerah, simpulnya.