Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, sepanjang 2014 ini, menyediakan dana total Rp8,2 Miliar untuk membenahi jaringan pipa transmisi dan distribusi pada sejumlah kelurahan di kota ini. Peningkatan pelanggan yang cukup tinggi, membuat PDAM harus berpacu membangun infrasturuktur, guna meningkatkan pelayanan, agar air mengucur deras sampai ke rumah pelanggan.
Akhir-akhir ini, sebut Direktur PDAM Faisal Mustafa, di Balaikota Payakumbuh, Senin (16/6), banyak keluhan disampaikan pelanggan kepada PDAM, akibat air yang menetes sampai di rumah pelanggan, pada jam-jam sibuk.
Faisal tak menampik, karena pipa terpasang tidak sebanding lagi dengan jumlah pelanggan. Untuk itu, pipa transmisi dan distribusi yang lama harus diganti dengan pipa yang lebih besar, sehingga nantinya air akan mengucur dengan deras ke rumah pelanggan.
Daerah-daerah yang mendapat tambahan pipa distribusi untuk memenuhi tambahan sambungan rumah, sebagian kawasan Koto nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat, di antaranya Kelurahan Padang Tinggi dan Koto Tangah, Seberang Betung. Dananya berasal dari investasi PDAM sendiri, sebesar lebih kurang Rp1,9 Miliar. Pekerjaan kegiatan ini dilakukan bertahap, dan diharapkan rampung hingga akhir tahun nanti.
Sedangkan, peningkatan pipa transmisi ke kawasan Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara, saperti Jalan Tan Malaka, Napar, Bunian Koto Baru, memanfaatkan dana bantuan APBN sebesar Rp6,3 Miliyar. Tidak hanya di Koto nan Gadang, dengan dana tersedia juga akan dipasang pipa transmisi di kawasan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Kegiatan peningkatan pemasangan pipa transmisi tersebut, dikatakan Faisal sudah mulai dikerjakan, dan diharapkan rampung usai lebaran nanti.
Sementara itu, pihak PDAM juga tengah berjuang mendapat dana pinjaman dari Kementerian Keuangan, dengan bunga rendah. Signalnya sudah ada, PDAM bakal diberi pinjaman sebesar Rp5 miliar lebih. Dana ini, dikatakan, buat penggantian pipa transmisi yang lama, guna menambah kekuatan air pada daerah yang tidak lancar suplai air bersihnya, ucap Faisal.
