Lubuk Basung – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam mengawasi pemungutan surat suara hingga penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015.
“Laporkan ke Panwaslu Agam apabila ditemukan pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan surat suara di TPS,” kata Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Agam, Kasnadi di Lubuk Basung, Selasa.
Apabila ada laporan terkait kejanggalan, katanya, Panwaslu Agam akan menindaklanjuti dan memproses sesuai dengan aturan.
Justru itu, peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di TPS diperlukan, karena alur permasalahan hasil perolehan suara berada di TPS.
Selain itu, saksi dari masing-masing pasangan calon, pengawas TPS dan pihak terkait lainnya diminta untuk jeli dalam melihat kecurangan tersebut.
“Apapun bentuk temuan pelanggaran, agar langsung disampaikan kepada KPPS,” katanya.
Saat ini, Panwaslu Agam telah membentuk pengawas setiap TPS dengan jumlah 1.134 titik yang pelantikannya langsung oleh Ketua Pengawas Kecamatan pada 16 November 2015.
Kasnadi berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di daerah itu, nantinya dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam, Alhadi secara terpisah dikonirmasi menyampaikan, pihaknya telah mengadakan berbagai sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Bahkan, guna mengundang masyarakat ke TPS pada saat pencoblosan nanti, KPU mengadakan undian satu unit motor kepada pemilih saat memberikan hak pilihnya, tentu melalui proses dengan cara mengundi nomor induk kependudukan (NIK).
“Ini kita lakukan agar masyarakat berbondong-bondong memberikan hak pilih di TPS pada 9 Desember 2015,” katanya. (Ant/Oleh Eko Fajri)
