Pemerintah Kota Payakumbuh diminta sejumlah anggota kelompok tani di Payakumbuh menyediakan reward untuk kelompok tani yang mampu mengkatrol peningkatan produksi padi ke depan. Guna memacu peningkatan produksi, berbagai cara sudah dilakukan Dinas Pertanian. Tapi, semuanya sebatas motivasi lewat kegiatan penyuluhan dan penyaluran bibit unggul.
Ide atau gagasan tersebut disampaikan dua anggota Kelompok Tani di Sungai Durian, Kecamatan Latina (Lamposi Tigo Nagori), saat kunjungan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, melihat sistem irigasi atau pengairan di Kecamatan Latina, Rabu (9/10). Walikota Riza meminta, agar kelompok tani tak pernah berhenti mencari inovasi dan solusi dalam meningkatkan mutu dan produksi pertanian.
Keinginan Walikota itu direspon positif sejumlah anggota kelompok tani. Hanya saja, dua orang anggota kelompok tani Latina, Furqan dan Y. Buyung Bulan, menyarakan, agar keberhasilan keltan meningkatan produksi diberi reward oleh Pemko.
Di Kecamatan Latina, beberapa kelompok tani sudah mampu meningkatkan hasil produksi padi 8,9 ton per hektar. Menurut Furqan, angka tersebut akan dapat ditingkatkan, dengan sentuhan teknologi dan pemilihan bibit yang tepat. Selain dukungan air irigasi yang memadai. Untuk memotivasi petani, tambah Furqan, seyogianya Pemko menyediakan reward berupa alat-alat pertanian, seperti hand traktor. Misalnya, terhadap keltan yang mampu meningkatkan produksi maksimal 10 ton per hektar, akan diberi reward mesin pertanian, sebutnya.
Keinginan sejumlah anggota keltan itu, sebuah ide positif yang perlu dipikirkan. Walikota Riza yang dikonfirmasikan, mengaku akan mempertimbangkan ide kreatif dimaksud. “Saya akan sampaikan kepada pimpinan SKPD terkait, agar merencanakan reward dimaksud,” katanya.