Payakumbuh,Beritasumbar.com-Niat hati membersihkan dahan kayu yang mengganggu jalur kabel listrik milik PLN berbuah musibah. Edison(38) buruh lepas warga Piladang terjatuh saat memanjat pohon yang akan di pangkas di depan Rumah Makan Ngalau Sampik Kelurahan Balai Panjang Kota Payakumbuh.
Tewasnya korban setelah terjatuh dan kepalanya membentur ke sebuah pohon kayu, sehingga kepalanya berlobang dan mengeluarkan darah cukup banyak. Meski korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Adnaan WD Payakumbuh,namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Dari informasi yang berhasil dikumpukan, saat itu Kamis (25/8) sekitar pukul 09.00 Wib, korban Edison yang diketahui bekerjasama dengan PLN Provinsi untuk menebang dahan pohon mahoni dilokasi sekitar, penebangan tersebut diduga dilakukan karena dahan pohon mengenai kabel aliran listrik diwilayah Kota Payakumbuh. Namun saat memanjat pohon, korban disebutkan tidak menggunakan tali pengaman, sehingga saat terpeleset karena batang kayu licin, korban langsung jatuh ke tanah. Saat jatuh itulah kepala korban membentur ke kayu.
Kronologis kejadiannya“ Saat itu korban memotong dahan pohon kayu menggunakan mesin chinsaw, namun karena pohon licin, ditambah korban tidak menggunakan tali pengaman maka ia langsung jatuh ke tanah. Saat jatuh itulah kepalanya membentur ke kayu. Kepala korban di bagian kanan robek. Meski sempat dilarikan kerumah sakit untuk diberikan pertolongan, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan”. Sebut warga sekitar yang minta namanya tidak disebut.
Korban diketahui meninggal dunia pada pukul 11.00 Wib di Rumah Sakit dr. Adnaan WD Payakumbuh. Ditempat terpisah, Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kasatreskrim, Iptu. Wawan Dermawan membenarkan adanya peristiwa tersebut, hingga kini pihaknya masih melakukan pemyelidikan terhadap tewasnya korban Edison.
“ Memang tadi siang, saya dapat laporan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut masih kita selidiki, sehingga kita belum bisa mengambil kesimpulan”. Sebutnya.(by Fadlan)
