Padang,BeritaSumbar.com,- Mahasiswa fakultas keperawatan Universitas Andalas melakukan penyuluhan mitigasi bencana gempa dan tsunami serta pengenalan tas siaga bencana dan tas P3K di Kelurahan Pasir Nan Tigo Rw 002 Rt 003 pada hari jumat tanggal 12 mei 2023 pukul 16.00-selesai WIB.
Kegiatan ini merupakan bentuk project dari kegiatan preklinik mahasiswa pada mata kuliah keperawatan bencana. Mahasiswa yang terlibat dalam penyuluhan ini adalah Sarmadani Khaira Putri, Lieony Fibra Asha, Tessa Edrian , Aisy Rasyifa Zuhdiyyah , Diva Erlinda, Putri Wahyu Utami, Odelia Sabrina Visandri, Afnila Angraini, Fadillah Buyatma Putri, Afdalina Rahmida Wati , Elvina Dwita, Kholik Mikro Jatortu Daulay, Kamelia Suhaimi, Marliyanti, Lusi Andani, Irnawati , Lilis zulfiana dan dosen pembimbing Ns. Fitri Mailani, M.Kep. Latar belakang dilakukannya penyuluhan ini adalah karena daerah kelurahan Pasir Nan Tigo merupakan salah satu daerah yang berada pada zona merah bencana gempa dan tsunami, sehingga perlu diberikan penyuluhan mitigasi bencana gempa dan tsunami pada masyarakat sekitar.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Pasir Nan Tigo Rw 002 Rt 003. Penyuluhan ini dihadiri oleh 16 orang jamaah masjid dan 23 orang anak-anak TPQ Masjid Nurul Falah. Selama acara berlangsung para peserta tampak sangat antusias untuk mendengarkan materi penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri dan banyak pula masyarakat yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Hal ini menunjukkan tingginya rasa ingin tahu masyarakat sekitar tentang mitigasi bencana gempa dan tsunami. Dalam penyuluhan ini mahasiswa juga memperkenalkan isi dari tas siaga bencana dan tas P3K. Sebelumnya masyarakat tidak ada satupun yang memiliki tas siaga bencana dan P3K, setelah penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mempersiapakan tas siaga bencana dan tas P3K tersebut.
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah yang mana mahasiswa menyampaikan materi ini dengan bantuan media powert poin, leaflet, dan poster yang berisikan materi penyuluhan. Penyuluhan diakhiri dengan acara sesi tanya jawab dan penarikan kesimpulan dari peserta penyuluhan yang mana tujuannya adalah mengetaui kembali pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana gempa dan tsunami setelah diberikannya materi penyuluhan ini.
Penulis: Ns. Fitri Mailani, M.Kep
