Berbisnis pada dunia maya dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah solusi yang tepat bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mempromosikan usahanya. Para pelaku (UKM) tidak perlu membuka dan menutup toko atau kiosnya, tetapi dapat online sepanjang waktu. Berjualan lewat internet, akan mampu memacu peningkatan usaha dan kesejahteraan pelaku UKM.
Demikian ditegaskan Direktur E-Bisnis Kementerian Kominfo RI, Ir. Azhar Hasyim, M.IT, ketika membuka Pelatihan Pemasaran Produk UKM Melaui Internet di Pusat Komunitas Kreatif Payakumbuh di Medan Bapaneh Ngalau Indah, Rabu (7/5). Saat pembukaan hadir Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Kadis Koperindag UKM Indra Syofyan, SE dan Kabag Humas Jhon Kenedi, S.Sos.
Menurut Direktur E-Bisnis Azhar Hasyim, berdasarkan catatan Kementerian Kominfo RI, pengguna internet di Indonesia sudah tercatat 105 jiwa. Sepuluh persen saja berbelanja online, berarti sudah 10.500.000 orang punya peluang menjadi pelanggan UKM. “Ini sebuah peluang yang harus kita tangkap,” ingat Azhar.
Walikota Payakumbuh diwakili Yoherman, memberikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo yang punya perhatian khusus terhadap Payakumbuh membina UKM di kota ini. Tidah hanya memberikan fasilitas berupa Pusat Komunitas Kreatif, tetapi juga ikut meningkat SDM pelaku UKN di kota ini, guna membuat blog dan website, dalam rangka berpromosi lewat internet.
Di Payakumbuh, sebut Yoherman, tercatat 1.500 UKM yang boleh dikatakan sudah cukup mapan dari 3.000 pengusaha rumah tangga. Menurut Yoherman, potensi UKM ini mampu memberikan peran ganda kepada pemerintah. Keberadaan UKM mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Payakumbuh, sebutnya.
Pelatihan Pemasaran Produk UKM Melaui Internet di Pusat Komunitas Kreatif itu, berlangsung selama tiga hari, hingga 9 Mei mendatang. Tenaga instrukturnya, berasal dari Kementerian Kominfo, masing-masing Hafni Saptiana Nur Endah, M.Sc, Mardiyanto, S.Kom dan Suhedri Busli.
Related