29 C
Padang
Kamis, Mei 22, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Keluarga Korban di Kalsel Ikhlas
K

Kategori -
- Advertisement -

Banjarmasin – Keluarga jamaah haji korban tragedi Mina di Banjaramsin, Kalimantan Selatan, menyatakan ikhlas atas wafatnya Hj Ratna Abdul Gani (66) dalam peristiwa memilukan tersebut.

Sang anak, Apriliani saat menyambut kedatangan rombongan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di kediamannya di Jalan Kampung Melayu, Gang Amal, Banjarmasin, Senin, menyatakan sudah mengikhlaskan kepergian ibunya menghadap yang Maha Kuasa saat menjalankan ibadah haji tersebut.

“Ya, kita keluarga sudah mengikhlaskannya, moga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, kita memang sangat berduka saat ini,” ujarnya dengan para wartawan dan Kemenag Kalsel.

Dia menyatakan, keluarganya sudah menggelar tahlilan selama tiga hari ini, dengan harapan arwah ibunya tersebut diterima di sisi Allah SWT dengan ibadah hajinya yang mabrur.

“Kita sudah mendapat foto penguburannya dari petugas haji di sana, ibu saya dikuburkan pada hari Sabtu (26/9),” ungkap putri Almarhum Hj Ratna Abdul Gani satu-satunya tersebut.

Menurut dia, kontak terakhir dengan almarhum ibunya tersebut pada Rabu (23/9), yakni, saat ibunya tersebut hendak pergi kepadang Arafah untuk menjalankan ibadah rukun haji Wukuf.

“Saat itu, beliau menelpon kami, menyatakan sedang baik-baik saja, hanya sebentar bisa bicara beliau harus menutup telpon karena sudah mau naik bus Kepadang Arapah,” ujarnya.

Dia menyatakan, almarhum ibunya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit yang menghawatirkan selama hidupnya di sini, bahkan terlihat sangat sehat saat keberangkatan lalu.

“Paling hanya sakit kaki, biasalah penyakit orang sudah tua, tapi kalau penyakit menghawatirkan kita rasa tidak ada, sebab saya serumah dengannya,” ujar ibu satu anak itu.

Dia menyatakan, belum sepenuhnya percaya ibunya tersebut menjadi korban tragedi Mina, sebab pemikirannya tidak mungkin ibunya tersebut berani jalan sendiri, hingga ikut terjebak dikepadatan yang menewaskan ratusan jiwa tersebut.

“Kita belum mendapat pernyataan resmi dari kementerian agama, bahkan pemberitaan saat ini menjadi simpangsiur, hingga kita menunggu pernyataan resmi saja, tapi kita sudah mengikhlaskan kejadian tersebut, karena umur beliau sudah sampai di sana,” tuturnya.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin menyatakan, bahwa satu jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin dari kloter 1 wilayah Kota Banjarmasin bernama Hj Ratna Abdul Gani (66) sesuai data Kementerian Agama pusat menjadi salah satu korban tragedi Mina, saat pelemparan Jumrah.

“Jadi kita tetap memegang data dari Kementerian Agama pusat itu, meski ada keterangan dari petugas kesehatan haji kita di Arab saudi, almarhum Hj Ratna Abdul Gani kuat dugaan meninggal karena sakit,” ujarnya.

Menurut dia, seluruh umat Islam di daerah ini tentunya sangat berduka cita atas meninggalnya para jamaah haji di Tanah Suci khususnya sudah enam orang dari Embarkasi Banjarmasin ini, yakni, empat orang dari Kalsel dan dua orang dari Kalteng.

“Moga amal ibadah jamaah haji kita yang wafat di tanah suci ini diterima Allah menjadi haji yang mabrur, kita menyatakan duka cita yang dalam, dan para keluarga diharap bisa tabah,” ungkapnya.

Musibah Mina ini, harap Tambrin, tidak terjadi lagi di lain tempat saat semua jamaah haji menjalankan sisa waktu beribadah mereka di Tanah Suci Makkah itu untuk melanjutkan perjalanan ke Madinan nantinya.

“Tidak lama lagi, semua jamaah haji kita akan mulai bergerak ke Madinah untuk menjalankan ibadah sholat Arbain (sholat berjamaah di masjid Nabawi), moga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang memilukan sebagaimana di Mekkah,” ucapnya.

Saat ini, aku Tambrin, pihaknya belum bisa memastikan bagi jamaah korban tragedi Mina apakan akan mendapat santunan dari Kerajaan Arab Saudi sebagaimana korban peristiwa jatuhnya cren lalu.

“Tapi yang pasti itu setiap jamaah haji yang wafat akan mendapat polis asuransi. Nah santunan dari raja Arab saudi ini belum ada diumumkan hingga sekarang, tentunya akan kita tunggu, sebab banyak korban dari negara kita,” ungkapnya. (Ant/Oleh Sukarli)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img