24 C
Padang
Kamis, Oktober 10, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Kabut Asap Kiriman Selimuti Solsel
K

Kategori -
- Advertisement -

Setelah hilang beberapa hari, sejak subuh kemarin (7/3), kabut asap kembali me­nye­li­mu­ti sebagian daerah Solok Selatan (Solsel). Aki­batnya, jarak pandang ma­syarakat peng­guna kendaraan di ja­lan ra­ya ter­ganggu. Selain itu, udara yang bia­sanya panas, kini berubah semakin dingin.

“Kabut asap sangat tebal, se­hing­ga jarak pandang semakin de­kat, terutama dekat perbatasan Kerinci-Solsel. Bila kondisi ini terus di­biarkan, bisa berpotensi kece­lakaan dan kesehatan warga tergang­gu,” ujar Sandarwan, salah seorang sopir travel Kerinci-Padang kepada Padang Eks­pres, saat menaiki pe­num­pangnya di Padangaro, Jumat (7/3).

Khairul, 28, sopir travel lainnya menyebutkan, sejak sepe­kan ter­akhir kabut asap mulai berkurang.

Para sopir travel kewalahan dengan kondisi kabut asap yang kembali menebal itu. “Sangat mempengaruhi jarak pandang saat menyetir mobil, sehingga kendaraan tak bisa melaju lebih cepat,” katanya.

Menyikapi itu, Kepala Kan­tor Lingkungan Hidup Solsel Hapison menjelaskan, pihak­nya telah mengukur kondisi udara tiga hari lalu, namun masih dalam batas normal. Hasil pengukuran udara terse­but, karbondioksida (O2) dite­mukan 2,08 persen, karbon­dioksida (CO2) sebesar 0,2 per­sen atau 100 ppm. “Kondisi udara dua pekan lalu dalam batas normal, tapi perubahan udara dan kabut asap saat ini belum kita lakukan pengu­ku­ran. Sesuai ketentuan, batas maksimal kelembaban udara 1.500 atau 50 persen. Namun, sulfur belum bisa terukur oleh alat pengukur tim kami,” jelas Hapison.

Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman menye­but­kan, pihaknya telah mem­ba­gikan ratusan masker kepada masyarakat, sebagai antisipasi meningkatnya penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Tiap persimpangan jalan, pe­tugas dikerahkan mem­bagi­kannya. “Sejauh ini penderita ISPA belum bertambah, namun perlu pencegahan atau anti­sipasi,”sebutnya.

Kepala BPBD Solsel Ha­mudis menyebutkan, tebalnya kabut asap di Solsel, murni pengaruh dari kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Jambi baru-baru ini.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img